Mohon tunggu...
Inovasi

Meninjau Film “An Inconvenient Truth“, Dalam Melihat Kondisi Dunia

22 Juni 2016   02:04 Diperbarui: 22 Juni 2016   02:29 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

An Inconvenient Truth” adalah sebuah film yang bertemakan tentang lingkungan dan alam, yang diangkat dari gagasan pemikiran mantan wakil presiden Amerika Serikat, yaitu Al Gore pada masa pemerintahan Bill Clinton dan disutradarai oleh Davis Guggenheim. Di mana film ini menjelaskan tentang kondisi Bumi yang semakin memburuk setiap waktunya yang di akibatkan oleh proses pemanasan global. Film ini juga berusaha mengajak publik untuk memikirkan kembali dan memiliki kesadaran tentang situasi yang mengancam keberlangsungan hidup manusia di masa depan ini. Di dalam film ini, Al Gore menjelaskan terdapat beberapa hal penting yang berkaitan erat dengan persoalan pemanasan global. Pada bagian awal film, Al Gore berargumentasi bahwa salah satu penyebab terjadinya proses pemanasan global yaitu dari radiasi sinar matahari yang memberikan pengaruh cukup besar terhadap peningkatan temperatur suhu di Bumi. Pemanasan global dijelaskan sebagai situasi di mana meningkatnya gas efek rumah kaca atau greenhouse effect seperti karbondioksida, metana, nitrous oksida dan lain-lain. Hal ini dapat terjadi karena proses pembakaran bahan bakar fosil dan berkurangnya jumlah hutan dalam jumlah besar seiring berjalannya waktu oleh manusia. Sedangkan pada hakikatnya, fungsi pada suhu panas Bumi adalah untuk mengimbangi suhu dingin yang begitu ekstrim bagi makhluk hidup telah berubah menjadi hal yang memiliki potensi membahayakan. Di mana manusia akan sampai pada titik di mana tidak mampu menyesuaikan diri dengan peningkatan temperatur Bumi yang semakin ekstrim.

Peningkatan temperatur Bumi ini pun menimbulkan akibat. Terdapat beberapa akibat yang muncul, di antaranya yaitu mencairnya es di kutub utara secara signifikan dan dalam waktu yang begitu singkat. Di dalam film ini, dijelaskan pula beruang kutub kehilangan habitatnya. Volume air laut pun meningkat dan menyebabkan tenggelamnya beberapa pulau kecil. Al Gore berpendapat bahwa apa bila hal ini tidak segera dihentikan, maka di masa yang akan datang Amerika Selatan berpotensi tenggelam, begitu pula dengan potensi terjadinya berbagai jenis Badai. Di Amerika serikat, dalam rentang waktu dari tahun 1996 hingga tahun 2006, badai Huricane sudah cukup sering terjadi dengan memberikan dampak kerusakan yang bervariatif. Selain mencairnya es di kutub utara, potensi terjadinya berbagai jenis badai, hingga curah hujan yang besar di atas normal pun memiliki potensi untuk terjadinya bencana banjir.

Al Gore berargumentasi bahwa, kemajuan dan penggunaan teknologi oleh umat manusia adalah salah satu hal yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya proses peningkatan suhu di Bumi. Kemajuan manusia di bidang teknologi telah meningkatkan seluruh aspek industri yang memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan alam. Peningkatan temperatur bumi yang disebabkan oleh kemajuan manusia dalam bidang teknologi merupakan suatu peringatan keras bagi manusia untuk membenahi dan mengatasi segala tindakan yang telah dilakukan terhadap alam, dan membangun kesadaran bahwa hal tersebut perlu dilakukan demi kebaikan generasi manusia di masa depan.

”Now it is up to us to make moral choice to change the policies and behaviors that would, if continued, leave a degraded, diminished and hostile planet for our children and grandchildren and humankind”.

-Al Gore-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun