Mohon tunggu...
Inovasi

Pemanasan Global: Problem Sosial atau Bukan?

20 Juni 2016   16:45 Diperbarui: 20 Juni 2016   16:55 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat tiga poin yang cukup penting dari gagasan kemunculan gerakan oposisi tentang perubahan iklim global, antara lain:

  1. Gerakan konservatif yang mengkritisi dampak ilmiah dan gagasan umum dalam dukungan terhadap eksistensi pemanasan global sebagai suatu masalah yang sangat serius hanya digunakan sebagai alat politik demi mendapatkan dukungan dari publik. Kesepakatan ilmiah ini dibuat agar masyarakat percaya bahwa isu pemanasan global memang murni didasari oleh kepentingan ilmu pengetahuan.
  2. Gerakan ini mengkaji keuntungan dari pemanasan global, jika itu memang harus terjadi. Pemanasan global akan memberikan peningkatkan di bidang agrikultur, mereduksi angka kematian manusia, bahkan memberikan peningkatkan pada bidang kesehatan manusia, sebab bila hal tersebut akan benar terjadi, manusia tentu akan berupaya untuk menyesuaikan diri untu mempertahankan keberlangsungan hidupnya.
  3. Pengambilan aksi yang berbasiskan internasional mengenai pemanasan global akan memeberikan dampak yang buruk terhadap ekonomi nasional, keamanan nasional, kedaulatan nasional dan kepada lingkungan itu sendiri. Keberlangsungan hidup kelompok bisnis dan industri serta para pekerja di dalamnya akan teranca. Tidak ada kepastian yang spesifik terkait apakah Amerika telah siap atau tidak dalam mengurangi aktivitas kerja industrinya dan bergabung ke dalam aksi internasional. Sedangkan, aksi internasional justru akan menimbulkan banyak percobaan lingkungan yang belum dapat dibuktikan bisa merubah kondisi menjadi lebih baik.

Sumber:

McCright, Aaron M.,Riley E. Dunlap. 2000. Challengin Global Warming as a Social Problem: An Analysis of the Consertaive Movement’s Counter-Claims. Social Problems 47 (4): 499-522

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun