Mohon tunggu...
Inovasi

Pemanasan Global: Problem Sosial atau Bukan?

20 Juni 2016   16:45 Diperbarui: 20 Juni 2016   16:55 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resume dari: McCright, Aaron M.,Riley E. Dunlap, "Challengin Global Warming as a Social Problem: An Analysis of the Consertaive Movement’s Counter-Claims".

Dalam beberapa dekade terakhir, isu tentang persoalan global warming atau pemanasan global menjadi isu yang sangat hangat dibicarakan oleh masyarakat dunia dan memberikan reaksi terhadap isu tersebut. Masyarakat beranggapan bahwa persoalan pemanasan global meru[akan isu yang sangat penting untuk dibicarakan dan dikategorikan sebagai sebuah masalah sosial. Sebagai salah satu bentuk efek rumah kaca atau greenhouse effect, perubahan iklim global dipahami sebagai meningkatnya temperatur suhu Bumi yang disebabkan oleh pelepasan gas rumah kaca ke atmosfir yang merupakan dampak dari setiap aktivitas manusia di Bumi sendiri. Berangkat dari permasalahan global ini, masyarakat pun sadar tentang daruratnya persoalan pemanasan global ini terutama para ilmuan, aktivis lingkungan dan pembuat kebijakan lingkungan dengan upaya untuk mencegah permasalahan ini semakin memburuk dan upaya untuk melingdungi lingkungan. Akan tetapi ironisnya, pada saat yang bersamaan, muncul kelompok oposisi atau kelompok yang bertentangan paham dari kelompook-kelompok sebelumnya, di mana mereka memaparkan paradigma baru dalam mencegah pemanasan global, terutama rencana untuk mengurangi pembuangan gas karbondioksida. Artikel yang ditulis oleh McCright dan Riley Dunlap ini ingin mengkaji perkembangan dari kelompok oposisi tersebut yang selama ini kerap kali dianggap bukan sebagai masalah besar.

Secara spesifik, artikel ini mencoba untuk menjelaskan peran dari gerakan konservatif di Amerikan dalam perkembangan legitimasi terhadap persoalan perubahan iklim global. Yang dalam konteks ini, kelompok oposisi tersebut ingin mempertanyakan legitimasi internasional yang menganggap bahwa persoalan pemanasan global adalah persoalan yang serius dan harus dengan segera diatasi. Secara khusus, kelompok ini melaporkan terkait analisis konten dari konsentrasi kebijakan peningkatan iklim global yang disebarkan melalui situs-situs internet.

Legitimasi Terhadap Persoalan Pemanasan Global Sebagai Masalah Sosial

Pada awal tahun 1990-an, para ilmuan sosial mulai melakukan penelitian terkait bagaimana kekuatan sosial dan politik dalam mengkonstruksikan pemanasan global sebagai permasalahan sosial yang memerlukan tindakan pencegahan. Dalam menjelaskan perhatian masyarakt yang bervariasi terkait isu pemanasan global, ada beberapa temuan yang diperoleh dalam studi ini, yaitu; yang pertama, pemberitaan media tentang pemanasan global sudah muncul pada tahun 1988 dan menguat pada pertengahan tahun 1989 sampai awal tahun 1990. Para pembat kebijakan lingkungan mengklaim bahwa dengan menerima meningkatnya perhatian media karena beberapa alasan:

  • Koneksi dengan isu populer khusunya nuklir dan penipisan lapisan ozon.
  • Karena fenomena kekeringan yang sangat ekstrim yang terjadi pada musim panas tahun 1988.
  • Karena testimoni senat yang cukup dramatis yang dilakukan oleh James Hansen pada bulan Juni 1988, mengenai cuaca panas abnormal yang mengganggu bangsa Amerika dari pemanasan global.

Dalam sejarah awal terkait persoalan pemanasan global, kelompok tersebut menggantungkan harapan mereka kepada para ilmuan sebagai sumber. Beberapa saat setelah itu, bagaimana pun juga gagasan-gagasan ilmiah yang dipaparkan oleh para ahli ekonomi dan politik menjadi sumber yang paling dominan. Di dalam beberapa seumber, media berupaya merubah dari persoalan ilmiah terkait pemanasan global menjadi perdebatan kebijakan dan regulasi. Di saat yang bersamaan pula, muncul sebuah tuntutan penentangan yang berfokus pada kerugian ekonomi dari tindakan peningkatan administrasi Bush.

Para pendukug isu pemanasan global yaitu kelompok konservatif pun akhirnya kehilngan dominasinya atas media pada kala itu, keraguan dan kritik politik dari para ilmuan membuktikan tidak mendapatkan keuntungan dari media. Terdapat banyak para peneliti yang menyatakan bahwa peningkatan tingkat keraguan juga diterima sebagai saran bagi para politisi. Khusunya seluruh anggota dari administrasi Bush di media. Hingga akhirnya kepercayaan terhadap media oleh public mula berkurang setelah tahun 1990, bahkan lebih rendah dari puncak pemberitaan pada tahun 1998, namun lebih tinggi lagi pada tahun 1988.

Problem Sosial dan Gerakan Sosial

Pada masa lampau, para ahli sosiologi berusaha untuk menengahi dan menjembatani antara tulisan-tulisan ilmiah tentang masalah sosial dengan gerakan sosial. Bash (1994) berpendapat bahwa sosiologi Eropa kontinental mengadopsi orientasi gerakan sosial untuk mengakomodasi fokus pada tingkatan mikro dan makro di dalam proses sosial. Beliau mempercayai bahwa dari segi historis dan analisis kontekstual secara mendalam menjadi hal yang sangat penting dalam orientasi ini. Selain itu, Bash (1994) melihat tingkat kepercayaan terhadap sosiologi sebagai sumber informasi di Amerka Serikat pada kala itu didefinisikan sebagai fokus pokok masalah sosial yang dipaparkan melalui satu per satu potongan dalam setiap bagian, menentang individualistis, dan meminta solusi yang lebih baik terhadap upaya resolusi kasus.

Di sini juga dijelaskan bahwa orientasi problem sosial lebih berfokus pada konsep kalim dan pembuatan klaim. Sementara orientasi gerakan sosial lebih menaruh fokus terhadap konsep frame dan posisi framing. Konsep klaim lebih menekankan pada perilaku yang bisa diamati dan berbagai kepentingan yang saling bersaing. Konsep ini menjadi lebih dipercaya dalam menganalisis struktur yang mendasari suatu kekuasaan di mana pemahaman mengenai masalah sosial itu dibangun. Walapun demikian, kedua konsep ini memiliki arti yang begitu penting.

Kemunculan Gerakan Oposisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun