Mohon tunggu...
gerry setiawan
gerry setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aktivis jaringan epistoholik jakarta (JEJAK) Editor Buku "Internasionalisasi Isu Papua, Aktor, Modus, Motiv" Penerbit: Antara Publishing (2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kampanye Bodoh

25 Februari 2012   06:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:44 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13301504991417873412

Baru-baru ini di situs jejaring sosial terpampang dua bendera seperti contoh di bawah ini. Jelasnya Bendera Bintang Kejora yang menjadi kebanggaan para aktivis Papua merdeka dipasang bergandengan dengan bendera Australia. Gambar itu diberi judul sekaligus komentar “semogah TUHAN memberkati Bangsa "AUSTRALIA". Sepintas, sang juru kampanye ingin memamerkan kepada publikseolah-olahAustralia mendukung pemberontakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Namun yang didapat bukannya dukungan dan pujian tetapi justru cemoohan dankecaman bertubi-tubi dari public Australia terhadap kampanye “bodoh” itu. Bagaimanarakyat Australia tidak geram melihat benderanya diubah menjadi seperti bendera negara Inggris....? itu sangat dalam menyinggung masyarakat pribumii Australia - keluarga, dan beberapa leluhur saya - untuk menampilkan bendera ini dan menyebutnya Australia. Ini adalah bendera kolonial Inggris, dengan beberapa bintang di atasnya, di mana tewas lebih dari 1 juta orang sejak tahun 1788....”, komentar seorang facebooker dari Australia. Silahkan para pembaca menilai gambar di bawah ini :

Gambar kampanye bodoh itu bisa dilihat pada situs di bawah ini :

·http://www.facebook.com/profile.php?id=100003138234071&ref=tn_tnmn#!/groups/108484535907649/

·West Papua National Committee [KNPB]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun