Dengan judul kisruh munas golkar, metroTv tetap menggebu menghasut seluruh rakyat pemirsa agar setuju dengan keinginannya menyudutkan ARB.
Tujuannya jelas, agar ARB gagal jadi ketum lagi, dan kalaupun terpilih, menggiring opini bahwa munas di bali itu tidak demokratis, kisruh, dan karenanya, tidak sah.
Selanjutnya bisa diduga, yaitu giliran AgungL, dkk yang mengadakan munas tandingan nanti, akan disuport, dipuji-puji setinggi langit sebagai munas golkar yang sangat sah dan kredibel.
Nurdin khalid pun di wawancarai, dengan menyudutkannya melalui rekaman suaranya mengintimidasi peserta munas, ysng tentu kawan-kawannya, agar memilih ARB.
Dan pembaca, nurdin khalid yg pernah kena kasus pidana penjara ini, ternyata cuma cengengesan saja, dan bilang: "kan biasa kalau saya berpihak kepada satu orang. Seperti kalian di metroTv ini berpihak pada agung laksono, saya nggak apa-apa. Biasa saja. Padahal sebagai media, kalianlah yang seharusnya netral"
Ucapan itu membuat penyiar metroTv terdiam sejenak dengan muka malu.
Betul juga, metroTv media sangat partisan mengkritik munas golkar tidak demokratis.
Melawan nurdin sontoloyo aja kelabakan.
RG Salam NKRI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI