Mohon tunggu...
rudy geron
rudy geron Mohon Tunggu... -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jawaban untuk Penggagas IS (Islamic State) Khususnya Agoes Soeriadi di…

12 Agustus 2014   18:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:44 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Daulah Islamiyah, Pemerintahan Islam, ada di muka bumi ini sejak jaman Rasulullah Muhamad di Madinah berupa daulah fikrah dan daulah wahyu.
Saat itu seluruh rakyat dan pemerintah di Madinah beriman pada Islam, menghayatinya, melaksanakannya dan memperjuangkannya.
Sistem pemerintahan Islam ini kemudian berkembang dengan segala dinamikanya, berakhir dengan jatuhnya kerajaan Turki Uthmaniyyah pada 1924.
Sejak itu, berbagai upaya untuk mendirikan kembali sistem pemerintahan berdasarkan ajaran islam, seperti di jaman Rasulullah, tidak pernah berhasil.
Islam adalah ajaran agama yang sebenarnya menjunjung tinggi perdamaian.
Dalam al-Qur’an  (QS. 8 : 61)
“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakal-lah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Kata ‘salm’ dalam ayat di atas memiliki arti damai atau perdamaian. Dan ini merupakan salah satu makna dan ciri dari Islam, yaitu bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat manusia pada perdamaian.
Sebagai salah satu bukti bahwa Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi perdamaian adalah bahwa Islam baru memperbolehkan kaum muslimin berperang jika mereka diperangi oleh para musuh-musuhnya.
Dalam Al-Qur’an (QS. 22 : 39)
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.”
Islam juga Berasal  dari kata ‘aslama’ yang berarti menyerah.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemeluk Islam merupakan seseorang yang secara ikhlas menyerahkan jiwa dan raganya hanya kepada Allah SWT. Penyerahan diri seperti ini ditandai dengan pelaksanaan terhadap apa yang Allah perintahkan serta menjauhi segala larangan-Nya. Menunjukkan makna penyerahan ini.
Islam berasal dari kata ‘saliim’ yang berarti bersih dan suci.
Mengenai makna ini, Allah berfirman dalam Al-Qur’an (QS. 26 : 89):
“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
Dalam ayat lain Allah mengatakan (QS. 37: 84)
“(Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci.”
Ada banyak penjelasan lain yang menjelaskan bahwa ajaran islam mengutamakan kebaikan, perdamaian, kasih sayang, saling tolong menolong, di antara seluruh manusia di muka bumi. Mengajarkan penyelesaian dengan cara damai, bukan dengan kekerasan, kesombongan, merasa benar sendiri apalagi dengan teror.
Di Indonesia, pernah terjadi pengislaman tanah jawa oleh para penyebar agama islam yang terkenal dengan nama Wali Songo. Konon hanya dalam masa tiga generasi telah dapat mengislamkan tanah jawa yang tadinya beragama Hindu.
Dicatat oleh sejarah bahwa pengislaman tanah Jawa itu dilakukan dengan perdamaian, dengan belas kasih.
Kalau saat ini bermunculan kelompok yang menginginkan  berdirinya Daulah Islamiyah, mengapa tidak dilaksanakan dengan menyebar kasih sayang.
Buktikan bahwa Islam membawa perdamaian, Islam membawa ketenangan, bahwa semua orang merasa terlindungi, walau ia tidak memeluk Islam.
Jadikan mesjid sebagai sumber perdamaian, sehingga siapapun berada di lingkungannya menjadi aman, tenteram, tidak terganggu ketenangannya.
Jadikan kegiatan Islam bermanfaat untuk semua rakyat. Menjadikan semua orang beragama apapun merasa beruntung berada di dekat orang beragama islam. Membuat siapa saja bahagia berada bersama orang islam.
Bukan dengan mengangkat senjata, atau meledakkan bom.
Wallahua'lam.
RG. Salam NKRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun