Mohon tunggu...
Geritz Rindang B
Geritz Rindang B Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Penulis lepas yang punya selera musik unik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Masyarakat Turut Awasi Seleksi Masuk PTN

16 Juni 2023   00:02 Diperbarui: 16 Juni 2023   17:12 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bulan ini memasuki periode seleksi mandiri yang dilakukan perguruan tinggi negeri (PTN) setelah penerimaan seleksi nasional baik jalur prestasi (SNBP) maupun tes berbasis komputer (SNBT).

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan transformasi Merdeka Belajar di semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan  tinggi, untuk mencapai sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sebagai bagian dari upaya penyelarasan transformasi tersebut, Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh Dua: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dalam peluncuran tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan lima prinsip perubahan dalam transformasi seleksi masuk PTN. 

Prinsip-prinsip tersebut meliputi mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih inklusif dan mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, serta mencakup tidak hanya program sarjana, tetapi juga diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan.

Seleksi nasional berdasarkan prestasi adalah salah satu bentuk transformasi seleksi masuk PTN. Saat itu Mendikbudristek menjelaskan bahwa seleksi ini akan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kesuksesan pembelajaran secara menyeluruh di pendidikan menengah. 

Adapun seleksi nasional berdasarkan tes adalah transformasi seleksi masuk PTN yang kedua. Seleksi ini akan lebih fokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. 

Tes tidak lagi didasarkan pada materi dari banyak mata pelajaran seperti pada tahun-tahun sebelumnya, melainkan pada empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Tujuannya adalah mengukur kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan.

Mekanisme ketiga dalam transformasi seleksi masuk PTN adalah seleksi secara mandiri oleh PTN. UI misalnya menggelar dengan nama SIMAK UI (sumber: https://eduvul.com/simak-ui-2023-daya-tampung-keketatan-dan-materi-ujian/) , lalu Unpad dengan nama SMUP Unpad, dan UM-CBT atau UTUL yang digelar UGM.

Pemerintah mewajibkan PTN untuk menjalankan seleksi secara lebih transparan dengan mengumumkan beberapa hal sebelum dan setelah pelaksanaan seleksi. 

PTN harus mengumumkan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima di setiap program studi/fakultas, metode penilaian calon mahasiswa, dan besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun