Batang pisang merupakan bagian dari tanaman pisang yang dimanfaatkan dan digunakan sebagai alternatif pakan ternak, terkhusus pada ternak babi. Batang pisang yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak adalah batang pisang bagian bawah (bonggol), tengah dan bagian atas termasuk daunnya. Pengolahan batang pisang menjadi pakan ternak telah banyak dimanfaatkan dan digunakan oleh para peternak sebagai bahan tambahan nutrisi pada pakan dengan mencapurkannya dengan bahan lain seperti dedak atau ampas tahu. Proses pengolahan batang pisang yang dilakukan oleh para peternak umumnya masih dilakukan dengan cara mencacah menggunakan parang.Â
Hal ini tentu membutuhkan waktu yang lama dan hasil cacahannya tidak seragam jika diproduksi dalam jumlah yang banyak sekaligus juga dapat menguras tenaga manusia.
Mesin pencacah batang pisang merupakan sebuah alat yang digunakan untuk merajang batang pisang untuk memudahkan pencacahan yang dilakukan secara manual. Sistem pencacahan mesin ini menggunakan motor penggerak. Pada saat mesin dihidupkan, motor penggerak akan berputar memutar pully penggeraak pada mesin, setelah itu putaran dari mesin tersebut diteruskan ke pully yang digerakkan melalui perantara sabuk, karena putaran dari mesin sudah diteruskan ke pully yang digerakkan, maka pisau pun akan berputar karena antara pisau dan pully dihubungkan dengan sebuah poros. Akibat dari putaran pisau tersebut maka akan terjadi gerakan pencacahan terhadap batang pisang.
Terlebih dahulu hidupkan mesin hingga putarannya stabil. Batang pisang yang akan dicacah dipersiapkan dan dimasukkan ke lubang corong masukkan. Batang pisang lalu didorong ke bagian pisau dinamis dan akan tercacah oleh pisau yang berputar secara radial seiring putaran poros. Bagian batang pisang yang telah tercacah akan keluar dibagian komponen corong keluar.
Ketika mesin digunakan untuk mencacah batang pisang, tentu waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat sekaligus menghemat tenaga manusia. Hasil dari cacahan batang pisang tersebut lebih merata jika dibandingkan dengan pencacahan menggunakan parang. Namun patut disayangkan harga dari mesin pencacah batang pisang ini tergolong mahal sehingga ada kemungkinan dari para peternak untuk tidak membeli mesin tersebut dan lebih memilih menggunakan parang untuk mencacah batang pisang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H