Maluku Memanggil: Perubahan Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Dalam setiap periode kehidupan masyarakat Maluku, selalu ada titik di mana kita harus memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan. Tahun ini, Maluku berdiri di persimpangan sejarah. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Hendrik Lewerisa dan Abdulah Vanath, hadir dengan visi besar yang terangkum dalam slogan penuh makna, Lawamena par Maluku pung Bae -- maju bersama demi kebaikan Maluku.
Mengapa Lawamena?
Slogan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi semangat yang menggambarkan perjuangan dan harapan masyarakat Maluku. "Lawamena," yang bermakna maju bersama, adalah ajakan bagi seluruh rakyat untuk bersatu dalam membangun tanah yang kita cintai. Hendrik Lewerissa dan Abdulah Vanath memahami bahwa untuk memajukan Maluku, kita memerlukan kebersamaan, keberanian, dan kerja nyata.
Visi untuk Maluku yang Lebih Baik
Pasangan ini datang dengan program-program konkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti:
1. Pengembangan Infrastruktur
Hendrik dan Abdulah berkomitmen membangun infrastruktur yang merata, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya untuk membuka akses ekonomi hingga pelosok desa.
2. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
Dengan mengedepankan sektor perikanan, pariwisata, dan perkebunan, mereka ingin memastikan bahwa kekayaan alam Maluku benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
3. Peningkatan Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan yang merata dan pelayanan kesehatan yang terjangkau menjadi prioritas, karena mereka percaya bahwa kemajuan Maluku dimulai dari generasi yang cerdas dan sehat.
4. Kesetaraan dan Perdamaian
Hendrik dan Abdulah memiliki visi untuk menjaga keharmonisan di antara semua golongan masyarakat Maluku. Perbedaan budaya, agama, dan suku bukan menjadi penghalang, melainkan kekuatan yang harus terus dirajut.
Mengapa Hendrik Lewerissa dan Abdulah Vanath?
