Mohon tunggu...
Geridzho
Geridzho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Humble to skyrochket

Saya seorang Manusia setengah dewa, juga seorang pemalas yang punya banyak mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

See You Again

9 Agustus 2024   19:43 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara senja yang memudar,
Kau pergi, tinggalkan jejak di hati,
Kisah kita terukir dalam waktu,
Meski jarak memisahkan, cinta tak pernah berlalu.

Di setiap detak rindu, kau hadir,
Bagai bayang yang tak pernah lenyap,
Dalam sunyi, kenangan berbisik,
Kita pernah bersama, melintasi dunia yang indah.

Takdir mungkin memisah jalan kita,
Namun janji ini akan terus kupegang,
Sampai saat kita bertemu lagi,
Di ujung jalan, di bawah langit yang sama.

Meskipun kini kau tak di sini,
Bayangmu tetap menghangatkan hati,
Kita akan bertemu lagi,
Dalam keabadian yang tak mengenal akhir.

---Ambon, 09 Agustus 2024---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun