Mohon tunggu...
Geridzho
Geridzho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Humble to skyrochket

Saya seorang Manusia setengah dewa, juga seorang pemalas yang punya banyak mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta dalam Nama Komang

6 Agustus 2024   21:08 Diperbarui: 6 Agustus 2024   21:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

**Cinta dalam Nama Komang**

Komang, namamu melodi indah,  
Terucap dengan cinta, hati yang berserah,  
Dalam setiap denting nada,  
Ada getar asmara yang tak pernah reda.

Langit biru menyaksikan,  
Kisah kita yang tak terlupakan,  
Seperti ombak memeluk pantai,  
Cinta kita takkan pernah usai.

Wajahmu dalam bayang senja,  
Mengguratkan rindu yang tiada tara,  
Setiap senyum, setiap tawa,  
Menyematkan bahagia dalam jiwa.

Di setiap langkah, di setiap nafas,  
Namamu mengalir bagai deras,  
Menjadi nyanyian dalam hening,  
Cinta kita mengisi ruang hati yang kering.

Komang, kau adalah cahaya,  
Dalam gelap, kau memberi warna,  
Seperti mentari mencumbu pagi,  
Cintamu adalah anugerah ilahi.

Bersamamu, hidup jadi harmoni,  
Seperti simfoni dalam melodi,  
Cinta kita adalah abadi,  
Terukir dalam sanubari, selamanya suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun