Di malam kelam, bintang enggan menyapa,
Langit mendung menutup cerita cinta,
Hati merintih, terjebak dalam dilema,
Rindu yang menggebu, tak tahu harus kemana.
Mata terpejam, bayanganmu mengganggu,
Jiwa terperangkap, mencari pelabuhan rindu,
Langkah tertatih, tersesat dalam sendu,
Dalam kesunyian, kau tetap tak hadir.
Desir angin malam, menyentuh rasa pedih,
Gelisah yang membara, tak kunjung meredih,
Jiwa meronta, berharap kau mengerti,
Namun bayangmu jauh, tak mungkin kembali.
Hati berbicara, namun tak ada yang mendengar,
Perasaan beradu, menunggu penawar,
Cinta yang terpendam, tak kunjung menghilang,
Dalam kesunyian, hanya galau yang tersisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H