Menjelang Kemerdekaan, Namun Kita Belum Merdeka
Di langit merah putih berkibar megah, Â
Semangat bangsa berkobar dalam jiwa, Â
Namun dalam hati, ada luka yang tak bisa lenyap, Â
Hubungan kita, masih terbelenggu oleh masa.
Di setiap sudut kota, sorak sorai merdeka terdengar, Â
Namun dalam diam, hati ini masih terpenjara, Â
Kita berdua, seperti burung dalam sangkar, Â
Ingin terbang bebas, tapi sayap terbelit luka.
Bendera berkibar, simbol kemenangan, Â
Namun cinta kita, tersangkut dalam kebimbangan, Â
Dalam riuh parade, tawa dan kebanggaan, Â
Ada rasa hampa, tak kunjung ada jawaban.
Oh cinta, kapan kita akan merdeka? Â
Saat langit biru cerah tak lagi menyimpan duka, Â
Mungkin suatu hari, kita akan menemukan jalan, Â
Bebas dari belenggu, terbang ke pelukan harapan.
Di hari kemerdekaan, mari kita berharap, Â
Bahwa cinta kita pun suatu saat akan lepas, Â
Seperti bangsa yang berdiri tegak tanpa rasa takut, Â
Kita pun akan merdeka, bebas dalam pelukan hangat.
---Ambon, 05 Agustus 2024---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H