Mohon tunggu...
geri andika
geri andika Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

mahasiswa ilmu politik universitas indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan pada Perempuan dalam Konflik Tigray Tahun 2020

8 Desember 2023   19:43 Diperbarui: 8 Desember 2023   19:43 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak hanya itu, koordinator bantuan PBB, Mark Lowcock juga melaporkan kepada Dewan Keamanan PBB, bahwa kekerasan seksual dan pemerkosaan dijadikan senjata di Tigray (DW, 2021). Tidak sedikit perempuan yang melaporkan diri menjadi korban pemerkosaan massal selama berhari-hari (DW, 2021). Perempuan dianggap sebagai kelompok rentan, sehingga rawan menjadi korban. Kekerasan seksual terhadap perempuan seringkali dijadikan sebagai strategi militer untuk mengalahkan atau menaklukan musuh. 

Kasus tindak kekerasan seksual terhadap kelompok perempuan dan anak di Tigray juga dilakukan oleh aparat militer ENDF, EDF, Amhara Regional Police Special Force (ASF), dan kelompok militia Amhara. Tindakan Pemerintah Ethiopia yang memblokir bantuan dan pelayanan seperti makanan dan tenaga kesehatan menghambat korban kekerasan seksual untuk mendapatkan bantuan segera setelah mengalami kekerasan seksual dari pihak lawan. Oleh karena itu, dibutuhkan perlindungan terhadap perempuan pada saat konflik terjadi agar kekerasan pada perempuan bisa dicegah dan tidak menimbulkan efek yang mendalam bagi korban, baik fisik maupun psikis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun