Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ngaret

8 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 15 Januari 2025   03:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/211174974842254/

Udara pagi ini mengundang gairah
Benak ini sudah aku kemas
dengan berbagai cerita
dan perasaan hangat
Ada berapa senyum yang akan kuhasilkan hari ini?

Itu sepuluh menit yang lalu
Kata "Tolong" mengubah rencanaku
Cerita pagi ini tidak berjalan mulus
Harus melangkah lalu berpindah tempat
Bersama penat dalam kerumun antrian
tuliskan daftar kehadiran

Penatku semakin membosankan
bersama kicauan sumbang
menyantap kotak hidangan
sembari duduk diatas kursi kayu
Para hawa menarik nafas panjang
mengawal bola mata
sembari bercermin pada layar gawai
sesekali kami saling bertatapan
Satu pamong lalu lalang
lainnya bersama pengeras suara
Tiga ribu enam ratus detik
Sosok yang dinantikan tak kunjung
dalam hadapan
Tanpa arahan
Tanpa pembukaan
Mungkin,
ini akan panjang

Plg, 8/1/25

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun