Malam ini nikmatilah sayang,
tak ingin aku berharap,
dalam bayang-bayang.
Larik ini ingatlah selalu,
betapa dekat dan tenang.
"Hadirmu jadikanku bernyawa,
bukan ada dan sekedar bernafas.
Kau ajarkan bagaimana mencintai,
bukan sekadar menyukai.
Suatu ketika rasa suka luruh,
lalu larut dalam kepedihan,
namun cinta tak demikian,
sakit saja terasa menyenangkan."
Malam ini nikmatilah sayang,
tak ingin kelak,
rindumu mendekam di liang lahatku.
Aku tau ini hanya sekali,
kalaupun ia dapat kembali,
tak mungkin aku segugup ini.
Malam ini nikmatilah sayang,
meski pada akhirnya kau ucapkan salam,
lalu ia pergi menghilang
Palembang, 16 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H