Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melankoli Sang Penagih Rindu

24 Desember 2018   14:58 Diperbarui: 24 Desember 2018   15:25 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.kirpiedebiyat.com

Rinai masih menyimpan perasaan
Bersama hujan
Dan nyanyian di purnama
Disetengah desember

Kesedihan dijadikan warna
Untuk mengurangi rasa bersalah
Sungguh alasan terencana
Yang menyusup
Melalui sekumpulan wacana

Kerinduan masih tetap mengendap
Diam meratapi dalam lembab
Mencari pori-pori
Dan mengaburkan histori

Pura-pura lupa
Dan memilih lupa
Akan hal yang ingin dilupakan
Padahal,
Ia tidak melupakan

Rencana telah jadi bencana !

Berpikir lagi
Untuk mengulangi
Kerinduan yang belum direalisasi
Ditemani lusinan janji-janji
Yang kusebut dengan "resolusi"

Tapi,
Ah...sudahlah
Toh akan pura-pura lagi

Palembang, Desember 2018
Untukmu yang terkasih: Resolusi 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun