Mohon tunggu...
Gerbang News
Gerbang News Mohon Tunggu... Jurnalis - Jujur - Lugas - Transparan

Menjadi jendela informasi dunia, khususnya di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sapulidi Pengikat Kebhinekaan

24 Maret 2022   15:15 Diperbarui: 24 Maret 2022   15:32 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sapulidi memiliki filosofi, bahwa tidak akan terjadi suatu perubahan besar jika hanya dilakukan oleh seseorang, walaupun orang tersebut sangat hebat.

Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan bekerja bersama-sama agar dapat mewujudkan keinginan bersama dalam membuat suatu perubahan yang besar.

Mengutip dari isi pidato Presiden Soekarno pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1963, bahwa ratusan lidi akan tercerai berai, tidak berguna, dan mudah patah jika tidak diikat.

Namun, jika lidi-lidi tersebut disatukan dan diikat, maka tak akan ada yang mampu mematahkannya. Demikian pula rakyat Indonesia, yang harus menjaga persatuan dan kesatuannya.

"Apalah artinya pembangunan yang masif jika masyarakatnya terpecah belah. Berbagai upaya pemerintah untuk melakukan pembangunan sesungguhnya akan sia-sia tanpa ada rasa memiliki yang tercipta dari semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyatnya".

"Oleh sebab itu, saya ingin menyerukan kembali betapa pentingnya menghadirkan kembali semangat nasionalisme dalam diri kita untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita the founding fathers".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun