Siapa yang tidak kenal dengan sosok Drs. Hoegeng Iman Santoso, salah satu Tokoh Kepolisian yang pernah menjabat sebagai Kapolri Ke-5 di Indonesia, dengan masa jabatan mulai dari 09 Mei 1968 hingga 02 Oktober 1971.
Masyarakat dan Media mengenal sosok Hoegeng sebagai polisi paling berani dan jujur di Indonesia. Hoegeng hidup pada era dimana banyak pejabat pemerintah yang korup.
Bahkan, Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Indonesia pernah memuji kejujuran Hoegeng, dengan mengatakan, "Hanya ada 3 polisi jujur di negara ini, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng".
Dan dalam rangka mendukung program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo "Mencari Hoegeng Baru", Polres Tanah Laut mengklaim jika Tim Cyber miliknya telah berhasil merebut user Twitter @HoegengAward dan @HoegengAwards.
"Iya, benar. Tim Cyber kami sudah klaim user Twitter, yakni @HoegengAward dan @HoegengAwards," ucap AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., Senin (14/03/2022).
Menurutnya, User ID Twitter merupakan id yang dibuat oleh twitter untuk setiap akun yang terdaftar di sistem mereka. "Tujuannya, untuk menyambungkan dan mengotorisasi sebuah akun Twitter. Maka dari itu, kita perlu menggunakan User ID Twitter untuk memvalidasi dan mengkonfirmasi akun kita," terangnya.
Sementara itu, responsibilitas dan transparansi berkeadilan menyertai pendekatan pemolisian prediktif yang ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugas secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, dan berkeadilan.
Peta jalan Transformasi Polri Presisi itu diturunkan dalam empat kebijakan utama, yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan Publik dan Transformasi Pengawasan.
Semangat yang digelorakan Sigit di Korps Bhayangkara lewat program Presisi itu sejalan dengan nilai-nilai yang diwariskan para pendahulunya, termasuk Jenderal Hoegeng. Menurutnya, sifat-sifat Hoegeng yang tulus, ikhlas, dan dekat dengan masyarakat perlu diimplementasikan pada setiap insan Bhayangkara pada level pimpinan sampai pelaksana di lapangan. ( Syam )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H