Mohon tunggu...
Gerardin Tungga Mahareni
Gerardin Tungga Mahareni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah Dan Kota

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia Tahun 2019-2023

6 Juni 2024   09:44 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen

Metode Penelitian

Metode yang diterapkan dalam metode deskriptif, menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.


Hasil dan Pembahasan

ULN Indonesia mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2020, terutama untuk penanganan pandemi COVID-19. Meskipun rasio utang masih tergolong rendah dan di bawah batas aman, ULN yang tinggi dapat berakibat fatal seperti yang terjadi di negara lain. Utang yang besar tidak selalu berarti negara bangkrut, seperti Jepang, asalkan dikelola dengan baik dan fokus pada investasi jangka panjang. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengelola ULN secara bertanggung jawab dan menggunakannya untuk mendukung pembangunan nasional. Posisi ULN yang aman dan terkendali, serta fokus pada proyek-proyek produktif, menunjukkan dampak positif dari ULN. Namun, pengelolaan yang tidak bertanggung jawab dan fokus pada konsumsi dapat berakibat negatif. Oleh karena itu, koordinasi dan pemantauan ULN yang ketat oleh pemerintah dan Bank Indonesia sangatlah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi.

 

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen

Kesimpulan dan saran

ULN Indonesia mengalami kenaikan di tahun 2020, namun masih dalam batas aman dan terkendali. Meskipun demikian, diperlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah dan Bank Indonesia untuk memantau dan mengelola ULN dengan baik agar tidak membahayakan stabilitas ekonomi. 

 

 Referensi:

Sari, W. R., Nabbila, F. L., & Putri, D. F. (2023). Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia Tahun 2019 Sampai 2023 Berjalan. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen, 1(4), 72-78.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun