Mohon tunggu...
Muhammad IchsanGerald
Muhammad IchsanGerald Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alternatif Pengurangan Bermain Gawai Sejak Dini dengan Permainan Tradisional

15 Agustus 2023   23:44 Diperbarui: 16 Agustus 2023   00:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemalang (29/7) Penggunaan gawai di era modern merupakan hal yang tidak bisa dihindari mengingat gawai merupakan salah satu benda yang memudahkan aktivitas manusia. Gawai menjadi benda penting untuk orang dewasa mendukung produktivitas mereka. Terkadang orang dewasa juga memberikan gawai untuk anaknya atau meminjamkan gawai tersebut kepada anaknya. Gawai yang digunakan pada anak-anak biasanya tidak memiliki kontrol dan pengawasan dari orang dewasa sehingga lama penggunaan gawai dan juga konten yang dikonsumsi anak tidak diawasi padahal hal tersebut dapat membahayakan anak.

Gawai yang dimainkan anak-anak pada jangka waktu yang lama dapat membahayakan mata dan juga berpengaruh terhadap kemampuan mereka bersosialisasi dengan teman sebayanya. Anak-anak yang seharusnya bermain bersama-sama menjadi asik dengan gawai sendiri, maka dari itu mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 melakukan sosialisasi dan memberikan pemaparan pada anak-anak kelas 4 SDN 02 Kaligelang mengenai asiknya bermain permainan tradisional yang dapat dimainkan bersama-sama. 

Kegiatan tersebut dimulai dengan menyebutkan nama permainan tradisional dan mencontohkan permainan-permainan tradisional yang dapat dilakukan bersama-sama di depan kelas. Hal ini dilakukan untuk mengenal permainan tradisional pada masa lalu dan di masa sekarang dan juga perbedaan wilayah yang menyebabkan nama permainan traidisional tersebut dapat berbeda.

Sosialisasi Alternatif Permainan Tradisional Untuk Mengurangi Bermain Dengan Gawai, Dok. Pribadi.
Sosialisasi Alternatif Permainan Tradisional Untuk Mengurangi Bermain Dengan Gawai, Dok. Pribadi.

Permainan tradisional dapat menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan gawai pada anak-anak karena mereka bisa bermain bersama dengan permainan tersebut dan meninggalkan gawai. Meski anak-anak bisa bermain gawai bersama-sama, tetapi dengan adanya permainan tradisional dapat menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan gawai yang dapat merusa mata dan juga perilaku seorang anak yang tidak diawasi oleh orang tua. Selain itu, anak-anak dapat bermain dengan anak lainnya dan tidak asik sendiri bermain gawai.

Melalui pengisian materi pada anak-anak, diharapkan anak-anak kembali bermain permainan tradisional bersama-sama dan mengurangi jumlah waktu bermain gawai sendiri terutama pada anak-anak di SDN 02 Kaligelang. Mengingat banyak sekali anak-anak kecil di usia muda yang masih bermain gawai sendiri meski teman-temannya bermain bersama.

Penulis: Muhammad Ichsan Gerald Zantos

DPL      : Dr. Ars. Ir. Wijayanti, M. Eng.

Drs. Dul Muid, M. Si., Akt.

Drs. Dra. Susiana Purwantisari, M. Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun