Mohon tunggu...
Muhammad IchsanGerald
Muhammad IchsanGerald Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Tekan Angka Stunting, Mahasiswa Tim II KKN Undip Debunk Mitos Mengenai Makanan Ibu Hamil

15 Agustus 2023   13:04 Diperbarui: 15 Agustus 2023   13:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemalang (21/7) Gizi menjadi salah satu faktor penting pada kehamilan. Tidak terpenuhinya gizi pada ibu hamil tidak lepas dari peran sosial budaya setempat. Kekurangan gizi tersebut disebabkan oleh kepercayaan-kepercayaan terhadap mitos makanan yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Kepercayaan terhadap mitos ini terkadang membawa ibu hamil dan post partum kehilangan gizi dari makanan yang dibatasi oleh mitos sehingga munculnya permasalahan gizi pada ibu hamil. Permasalahan gizi kronis atau kerap disebut stunting merupakan sebuah bentuk lain dari kegagalan pertumbunan dan kurang gizi kronis.

Kekurangan gizi pada ibu hamil tersebut menjadi salah satu latar belakang diadakannya sosialisasi kepada ibu hamil mengingat stunting yaitu permasalahan gizi yang dapat terjadi pada ibu hamil dan berdampak dalam jangka waktu panjang dan menurun ke generasi berikutnya. Sekelompok mahasiswa KKN mengikuti serangkaian kegiatan kelas ibu hamil yang dilaksanakan di Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. 

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 30 ibu hamil dari 6 RW dan juga Bu Bidan Desa Kaligelang yang ikut mendampingi serangkaian kegiatan kelas ibu hamil. Pada kesempatan ini, tiga mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023 ikut mengisi kegiatan dengan memberikan materi di kelas ibu hamil, salah satunya adalah men-debunk mitos dengan memberikan fakta mengenai makanan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil semasa kehamilan tanpa ada efek samping terhadap janin baik dari tubuh serta perilaku anak ketika beranjak dewasa. 

Pemberian edukasi ini perlu diberikan pada ibu yang sedang hamil mengingat ada beberapa pantangan makanan dan minuman yang dipercayai dapat memberikan dampak buruk yang dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya yang kemudian membatasi makanan tersebut untuk dikonsumsi.

Mahasiswa KKN Tim II Undip Mengisi Kelas Ibu Hamil, Dok. Pribadi.
Mahasiswa KKN Tim II Undip Mengisi Kelas Ibu Hamil, Dok. Pribadi.

Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan dengan pemaparan materi yang berisikan penjelasan mengenai mitos atau fakta makanan yang dapat dikonsumsi pada saat kehamilan, pada contohnya adalah mengkonsumsi nanas pada ibu hamil yang dapat menyebabkan keguguran atau memakan cabe saat hamil karena berpotensi membuat sang buah hati menjadi temperamen. Padahal beberapa buah dan sayur yang dikonsumsi tersebut tidak memiliki efek signifikan yang membuktikan bahwa mitos-mitos yang tersebar secara sosial maupun secara budaya dapat mempengaruhi janin atau anak pada saat masa perkembangan.

Melalui pengisian materi yang dilakukan pada kelas ibu hamil, diharapkan ibu hamil di Desa Kaligelang mendapatkan pengetahuan mengenai makanan-makanan yang memiliki mitos dibaliknya, dapat mengetahui fakta mengenai makanan yang menjadi pantangan secara sosial budaya yang menjadi mitos tersebut pada masa kehamilan dan tetap mengkonsumi makanan-makanan tersebut dengan porsi seimbang.

Penulis: Muhammad Ichsan Gerald Zantos

DPL: Dr. Ars. Ir. Wijayanti, M. Eng.

Drs. Dul Muid, M. Si., Akt.

Drs. Dra. Susiana Purwantisari, M. Si.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun