Mohon tunggu...
Geraldi Isam
Geraldi Isam Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Cinta Allah dan Rasul

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wayang Kulit di Mata Dunia

7 November 2023   09:19 Diperbarui: 7 November 2023   09:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesenian wayang kulit merupakan kesenian tradisional Indonesia yang sangat kaya akan makna dan simbolisme. Wayang kulit tidak hanya dianggap sebagai hiburan biasa, melainkan juga memiliki nilai - nilai moral dan filosofis yang dalam.

Cerita yang ditampilkan pada wayang biasanya bercerita tentang kisah - kisah epik seperti Ramayana atau Mahabharata, tetapi juga ada yang bercerita tentang kisah - kisah lokal yang berasal dari daerah - daerah di Indonesia. Tidak hanya sebagai media menceeitakan kisah - kisah terdahulu, Wayang kulit menciptakan akulturasi antara kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Islam seperti Cabolek, Centhini, Tajusalatin dalam deretan kesusteraan itu, unsur - unsur Islam mulai masuk dalam cerita wayang, hal ini membuktikan bahwa wayang kulit juga bermakna toleransi antar agama.

Wayang kulit memiliki keunikan yang membuat penonton semakin tertarik unutk menyaksikannya.
Dalam pertunjukannya wayang kulit dimainkan dengan suara manusia yang berciri khas yang membuat penonton semakin terbawa dengan penokohan pada tokoh yang dimainkan. Wayang kulit juga memiliki seni ukir yang tampak indah yang memanjakan mata penonton saat menyaksikan pertunjukan wayang kulit.

Pesona wayang kulit bukan hanya membuat masyarakat Indonesia kagum bahkan wayang kulit membuat mata dunia terkagum akan keindahannya, sehingga UNESCO menetapkan pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga sejak 7 November 2003. UNESCO mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai seni mendongeng kuno dari Indonesia yang telah berkembang selama sepuluh abad.

Wayang kulit bisa disaksikan secara langsung ditempat pertunjukan wayang kulit yang terdapat di sepanjang kota - kota besar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, seperti Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya , dan Banyuwangi. Umumnya, pertunjukan wayang kulit digelar saat Festival Budaya atau di destinasi wisata sejarah, seperti Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta. Selain di Jawa, pertunjukan wayang kulit juga berkembang di daerah Pulau Bali yang dipertuntukan sebagai rangkaian acara pelengkap pada upacara - upacara adat dan keagamaan.

Sumber :

https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/diakui-sebagai-warisan-unesco-ini-5-hal-menarik-seputar-wayang-kulit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun