Mohon tunggu...
Gerakan UI Mengajar
Gerakan UI Mengajar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kegiatan Filantropi bidang Pendidikan Dasar

Gerakan UI Mengajar (GUIM) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan dasar dan dinaungi oleh Departemen Sosial dan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendukung Digitalisasi Sekolah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur bersama Gerakan UI Mengajar dan Kipin

10 Februari 2023   12:15 Diperbarui: 10 Februari 2023   12:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi digital, di samping membantu kehidupan manusia, juga mengubah tatanan masyarakat secara masif. Tidak terkecuali dunia pendidikan, digitalisasi sekolah dianggap esensial untuk didukung sehingga guru dan sekolah dapat mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, digitalisasi sekolah justru dinilai dapat membantu sekolah yang minim sumber daya belajar dalam melakukan kegiatan belajar mengajarnya.

Semangat ini merupakan api dari Gerakan UI Mengajar (GUIM) selama 11 tahun berdirinya. Tahun 2023, GUIM bersama dengan Kipin.id berkomitmen untuk memberi dampak pada para siswa sekolah dasar (SD) di 5 kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yaitu Jatikalen, Rejoso, Sawahan, Pace dan Ngluyu.

Program GUIM Generasi 12 dibuka secara resmi pada Jumat (6/1) di Pendopo KRT Sosro Koesoemo Pemerintah Kab. Nganjuk, Jawa Timur. Pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting diantaranya Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati Nganjuk, Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Kepala Dinas Sosial Nganjuk, Camat, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah Dasar di 5 titik aksi yang telah disebutkan. Selain itu, turut hadir Direktur Kemahasiswaan UI beserta jajarannya.

Dalam kesempatan itu, Pak Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, menyampaikan sambutan melalui pemutaran video, dia berterima kasih karena telah memilih Nganjuk Jawa Timur sebagai titik aksi GUIM 12. Dia berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, bisa tetap membangun persaudaraan, dan bisa mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan penuh kreatifitas.

GUIM sendiri adalah unit program pengabdian masyarakat yang berfokus di bidang pengajaran atau pendidikan untuk sekolah dasar di Indonesia, di bawah Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). GUIM memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Kipin (Kios Pintar) sendiri merupakan perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi pendidikan yang menyediakan media pembelajaran digital lengkap sesuai kurikulum melalui aplikasi Kipin School 4.0. Aplikasi ini dapat diakses di berbagai perangkat seperti Android, Windows dan Chromebook, serta menyediakan materi pelajaran seperti buku, video pembelajaran, latihan soal hingga komik literasi dari TK hingga SMA.

Gerakan UI Mengajar (GUIM) Angkatan 12 dan Kipin telah menjalin kolaborasi dalam mewujudkan digitalisasi sekolah. Hal itu mengemuka dalam penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan oleh Project Officer GUIM 12, Diany Syahranti dan Business Development Associate KIPIN, Joshua Agustinus Panggabean pada Rabu (7/12) Desember silam.

Kolaborasi Kipin dan GUIM adalah berupa sosialisasi Kipin School 4.0 kepada para stakeholder di titik aksi yang meliputi pemerintah setempat, guru, dan orang tua siswa di titik aksi. Kemudian, Kipin akan memberikan voucher Kipin School 4.0 kepada guru dan siswa di sekolah titik aksi yang telah disebutkan. Pemberian voucher ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan pembelajaran di titik aksi yang lebih mudah dan praktis, sehingga upaya dalam memperkenalkan pembelajaran digital di sekolah pun bisa terealisasi dengan baik, sehingga semua anak-anak di titik aksi bisa mendapatkan pembelajaran yang praktis dan bisa menjadi anak yang kreatif dan melek teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun