Salah satu calon pengajar sedang menajalani seleksi tahap wawancara di Kampus UI, Depok
Depok---Dalam rangka mencari pengajar berkualitas, Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM) mengadakan seleksi pengajar tahap keempat, yaitu wawancara calon pengajar.
Wawancara calon pengajar dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2019. Setiap harinnya, terdapat 16 hingga 27 calon pengajar GUIM yang akan diwawancarai. Secara keseluruhan, terdapat 59 calon pengajar yang mengikuti seleksi tahap keempat ini. Kegiatan wawancara diselenggarakan di Lantai 2 Kantin FMIPA UI dan gedung E FISIP UI.
Setiap calon pengajar akan diwawancarai selama 60 menit oleh seorang assessor dan seorang panitia GUIM. Nantinya, assessor dan panitia GUIM akan berkolaborasi untuk menanyakan berbagai hal kepada calon pengajar. Assessor sendiri merupakan orang-orang yang sebelumnya sudah pernah mengikuti kegiatan GUIM dan biasa disebut Alumni GUIM.
"Tujuannya adalah untuk melakukan pengecekan ulang," ujar Ika Noviana Suci, anggota tim Educational Development GUIM yang juga penanggung jawab kegiatan wawancara calon pengajar. Saat wawancara, para calon pengajar akan diminta untuk menceritakan pengalaman dan ditanyai mengenai latar belakang mereka sebelumnya. Jawaban mereka kemudian akan dicatat dan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan calon pengajar yang lolos ke tahap selanjutnya.
Kriteria yang dinilai dari calon pengajar akan berbeda-beda pada setiap tahap seleksi. Pada tahap wawancara calon pengajar, terdapat lima kriteria yang ingin digali lebih dalam oleh panitia. "Pengetahuan mengenai GUIM, bagaimana mereka menyesuaikan diri, manajemen emosi dan stress, tanggung jawab, dan motivasi dan keaktifan," ucap Suci, Kamis (31/10/2019).
Dari 59 calon pengajar yang mengikuti seleksi tahap keempat, akan diseleksi menjadi 40 calon pengajar untuk mengikuti tahap selanjutnya. Seleksi pengajar GUIM terdiri dari lima tahap yang berlangsung dari bulan September hingga November 2019.
31 Oktober 2019
Penulis: Farid Lisniawan Muzakki
Dokumentasi: Tim Visdes GUIM 9