Depok -- Pada tanggal 19 dan 26 Oktober 2019, Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM) mengadakan simulasi mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beji Timur 2, Depok. Simulasi mengajar diadakan sebagai salah satu tahapan seleksi pengajar GUIM.
Pelaksanaan kegiatan simulasi mengajar diselenggarakan oleh tim Educational Development GUIM. "Guru-guru berharap bisa belajar dari mahasiswa, bisa refresh ilmu," ujar Ghina Aribah, penanggung jawab kegiatan simulasi mengajar. Menurut Ghina kehadiran GUIM di SDN 2 Beji Timur mendapat respon positif dari kepala sekolah dan guru-guru di sana.
Guru-guru di sekolah tersebut juga memberikan penilaian dan masukan untuk para calon pengajar. "Masukan dari gurunya bagus banget," ujar salah satu calon pengajar GUIM saat ditanya kesan dan pesannya, Sabtu (26/10/2019). Murid-murid di sana pun bersikap kooperatif dengan kedatangan calon pengajar GUIM dikelasnya.
Kegiatan simulasi mengajar diakhiri dengan pertemuan antara panitia dengan guru-guru di sekolah tersebut. Pertemuan tersebut diisi dengan sambutan dari ketua pelaksana GUIM angkatan 9, sambutan dari Kepala Sekolah SDN 2 Beji Timur, dan penyerahan plakat dan bingkisan dari panitia kepada pihak sekolah.
"Ambil sisi terbaiknya saja, jangan diambil yang kurang baik," ucap Engkoy Rukoyah, Kepala Sekolah SDN 2 Beji Timur. Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, Engkoy berpesan agar GUIM memberikan hal-hal baik kepada murid dan masyarakat. Engkoy juga memberikan semangat kepada panitia GUIM dan berharap agar para mahasiswa dapat menjadi generasi bangsa yang lebih baik lagi. Karena para mahasiswa yang nantinya akan menggantikan peran generasi sebelumnya dalam memajukan Indonesia.
"Nanti ke depan, semoga Indonesia lebih baik lagi," lanjut Engkoy sembari mengakhiri sambutannya dan mengajak foto bersama pantia dan guru, Sabtu (26/10/2019).
Sebanyak 96 calon pengajar GUIM yang mengikuti simulasi mengajar nantinya akan diseleksi menjadi 59 orang untuk mengikuti tahap selanjutnya. Seleksi tahap keempat merupakan wawancara calon pengajar yang akan diadakan di lingkungan Universitas Indonesia. Wawancara calon pengajar akan berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2019.
Minggu, 27 Oktober 2019
Penulis: Farid Lisniawan Muzakki
Dokumentasi: Tim Visdes GUIM 9
