Mohon tunggu...
Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka Mohon Tunggu... -

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan non-formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduanyang dilaksanakan di Indonesia. Kata 'Pramuka' merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. yang memeliki arti rakyat muda yang suka berkarya. :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak usia 7-10 Tahun Sudah “Dijejeli” Semangat Nasionalisme oleh Pramuka

1 September 2015   17:31 Diperbarui: 5 September 2015   22:20 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan menjadi suatu hal yang aneh, jika kini, anak-anak usia 7-10 Tahun sudah mulai berkutat dengan cinta, bahkan, di beberapa kasus, sudah sangat melebihi batas. Banyak yang memprediksi, gejala ini disebabkan karena efek dari beredarnya SHIT-NETRON yang hanya mementingkan “profit oriented” dan “market oriented yang sepi akan nilai-nilai semangat kebangsaan.

Sementar itu, Bangsa yang berusia lebih dari setengah abad ini, butuh jiwa-jiwa nasionalisme yang kelak, akan menjadi generasi berkarakter baik pelaku pembangun bangsa. Semangat nasionalsme, dapat diperoleh dari banyak hal, diantaranya: film (bertema nasionalisme), talkshow, organisasi, sekolah, keluarga, lingkungan dan juga didapatkan di Gerakan Pramuka.

Uniknya, di Gerakan Pramuka, yang “dijejeli” semangat nasionalisme bukan hanya para remaja, yang termasuk usia pramuka peggalang, penegak, dan pandega, ataupun anggota dewasa. Tapi, juga termasuk siswa-siswi sekolah dasar berusia 7-10 tahun, di Pramuka, mereka disebut sebagai Pramuka Siaga.

Pramuka siaga mempunyai kiasan dasar masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia “meyiagakan” dirinya, untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Utomo pada tahu 1908, sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia. Kiasan yang penuh makna bukan?

Selain kiasan dasar, pramuka siaga mempunyai dwi satya dan dwi dharma sebagai kode kehormatan yang dijadikan tolak ukur prilaku nya di masayrakat.

Adapun isi dari dwi satya itu sebagai berikut: Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga. 2. Setiap hari berbuat kebajikan. Isi dwi darma yaitu: 1. Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya, 2. Siaga berani dan tidak putus asa.

Betapa luar biasanya gerakan pramuka, mempunyai makna yang dalam, mendatang, dapat dijadikan sebagai bekal hidup yang cerah di masa depan. Pramuka bisa dikatakan sebagai organisasi lintas generasi. Bagaimana tidak.? Dari anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, orang tua, bahkan sampai kakek-nenek turut ikut dalam organisasi yang sudah berusia 54 tahun ini. J Salam Pramuka! (RAP_Tim siber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun