Berikut cerpen fakta:
GAGAL NGECAMP
Karya: Zamrul, Faezal dan Geri
Editor: NobiÂ
Pada pagi hari saya membuka hp lalu menanyakaan ke teman teman saya apakah jadi pergi ngecamp, jawab teman-teman saya ''ya jadi kita pergi  kupul di rumah nya pak guru kita siap-siap untuk berangkat.''
Lalu saya jawab, ya kita berangkat setelah bakda asyar. Kami pun kumpul di rumah nya pak guru lalu kami berangkat, pas sudah di pertengahan jalan hujn pun turun namun kami tetap saja lajut pergi ke pantai. Lokasi kami ngecamp, sampai di lokasi hujan pun masih gerimis, kami pun bergesa-gesa untuk mencari kayu bakar, sebelumnya kami sudah membagi tugas menjadi 3 ,tugas yakni mencari kayu, dan daun kelapa yang kering, dan mebersihkan lahan tempat kami ngecamp, sesudah kami mencari kayu kami pun balik ke lokasi untuk berkumpul,lalu azan pun berkumandang untungnya ada tempat mengabil air wudu, sesudah solat kami kembali ke lokasi .
Namun hujantetap saja gerimis , lalu pak guru menemukan tepat yang baru dan bisa berteduh namun disana ada kayu yang sangat besar. Lalu kami memindahkan barang-barang kami ketempat yang baru dan langsung mebuat api ungun tapi api unggunnya tetap tidak menyala karna kayu yang kami pakai basah karna hujan dan karenakan hujan pun belum reda dan kami pun berteduh di bawah rumah panggung.
Tiba-tiba teman saya mendapatkn kabar dari seseorang yang mengasih tau teman saya bahwa lokasi tersebut, angker, di tempat tersebut ada warung yang sudah tertutup.
Tiba tiba ada bapak-bapak yang menghapiri kami''dek kok berani banget kalian di sini ? dan kami pun menjawab ? tidak ada tempat yang lain selain disini .
Setelah mendapatkan informasi kamipun berubah pikiran ingin pulang tetapi sebagian teman kami ingin tetap melanjutkan camping tetapi kami punya keputusan masing-masing untuk pulang dan sebelum pulang kami sempatkan waktu untuk fotbar dan setelah selesai fotbar kami pun berangkat pulang .
Dan kami pun sudah sampai di rumah, kami mulai bakar-bakar ikan yang kami beli di kerakas , setelah ikan nya matang kami pun mulai makan bersama dan sesudah makan kami gopi sebentar di rumah pak guru Nobi, selesai ngopi kami pun ke rumah teman untuk nginap dan sampai di rumah teman kami langsung tidur.
  "TAMAT"
"WASALAMUALAIKUM WAROHMATULLAH HI WABAROKATUH"
Rabu, 04 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H