Mohon tunggu...
Gerakan Kopi Persahabatan
Gerakan Kopi Persahabatan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder Gerakan Kopi Persahabatan

Gerakan sosial edukasi untuk menjalin persahabatan dunia melalui berbagi kopi gratis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerakan Kopi Persahabatan (GKP): Menebar Persahabatan lewat Setiap Tetes Kopi

1 Januari 2024   23:57 Diperbarui: 2 Januari 2024   00:02 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pendahuluan:

Gerakan Kopi Persahabatan (GKP), sebuah inisiatif yang lahir dari ide sederhana potluck kopi, telah berkembang menjadi pergerakan sosial yang membawa semangat persatuan melalui aroma dan rasa kopi. Didirikan pada 12 Februari 2016 oleh Lukas Christian, GKP telah menorehkan sejarah dengan mengajak lebih dari 35.700 orang menikmati kopi sambil menjalin persahabatan. Artikel ini akan membahas perjalanan, pencapaian, dan visi yang mengilhami Gerakan Kopi Persahabatan.

Sebuah Ide Simpel yang Membangun Persahabatan:

GKP bermula dari gagasan potluck kopi, di mana keberadaan strata sosial ditiadakan, dan setiap orang memiliki kesempatan untuk berbagi kopi dengan yang lain. Ini bukan hanya sekadar gerakan untuk menyediakan kopi gratis, tetapi juga untuk menciptakan ruang yang menyenangkan untuk berinteraksi dan mempererat silaturahmi.

Perkembangan GKP:

Dari pertemuan komunitas awal yang melibatkan 14 orang di Jakarta Selatan, GKP berkembang pesat. GKP tidak hanya berbagi kopi di pameran dan mall tetapi juga menjalin kemitraan dengan berbagai komunitas dan mengadakan acara di berbagai venue prestisius. Kolaborasi dengan komunitas lain, seperti "Kebaya, Kopi, dan Buku" , serta "Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa" mengukuhkan peran GKP dalam merayakan keanekaragaman budaya Indonesia melalui kopi. Jika anda mencari dengan kata kunci "gerakan kopi" di Google, maka 1 halaman pertama hasil pencarian adalah tentang Gerakan Kopi Persahabatan.

Dari Petani untuk Dunia:

GKP menerima donasi kopi dari para petani, mewakili kopi dari berbagai daerah di Indonesia maupun dunia. Selain itu, GKP juga membeli kopi untuk diperkenalkan dalam acara-acara tertentu. Melalui metode uji citarasa CLoPT (Coffee Lovers Preference Taste), GKP membuka jalan untuk mendukung kopi-kopi unggulan yang memperoleh predikat Platinum dan Gold.

Momen Bersejarah di TVRI WORLD:

Pada tanggal 14 November 2023, Lukas Christian, pendiri GKP, menjadi narasumber di acara "Starting Point" di TVRI WORLD. Wawancara ini menyoroti kontribusi GKP dalam memperkenalkan kekayaan kopi Indonesia ke tingkat internasional. Juga pertama kalinya secara publik penyampaian kampanye #kopipemilu

Kampanye #kopipemilu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun