Virus Corona atau WHO (World Health Organization) menamakannya secara resmi yaitu COVID 19 merupakan virus yang sangat berbahaya dan mematikan. Virus ini berawal mula di China tepatnya kota Wuhan, provinsi Huebei. Para ahli virus menemukan bahwa virus ini berasal dari kelelawar yang dimakan warga di Wuhan, hal ini dikarenakan kelelawar menyimpan virus yang berbahaya bagi manusia jika dimakan.
Penyebaran virus Corona  ini juga sangat cepat sehingga virus ini dapat menyebar ke negara-negara lain termasuk Amerika Serikat dan juga negara-negara di benua Amerika lainnya. Sudah hampir seluruh negara yang terkena virus corona, dilansir dari WHO per tanggal 15 Juni 2020 telah  terdapat 7.805.148 kasus virus corona. Bahkan Amerika Serikat berdasarkan laporan WHO memiliki kasus positif corona tertinggi di dunia yaitu 2.057.838 juta. Demikian pula dengan benua Amerika menduduki posisi kedua dalam kasus positif corona yaitu 3.781.538 juta. Obat atau vaksin virus ini masih belum ditemukan. Para ahli virus, pakar obat-obatan masih terus berusaha untuk mencari vaksin atau penawar virus ini. Selain itu proses penemuan obat terbilang cukup sulit karena masih diperlukan tes uji coba pada manusia itu sendiri, sehingga dibutuhkan proses yang mendalam dan sangat teliti dalam melakukan penemuan vaksin virus corona ini.
 Wabah virus corona yang telah menyebar ke benua Amerika ini sebenarnya dapat menjadi ajang solidaritas bagi negara-negara Amerika. OAS ( Organization of America States) dapat menjadi sebuah alat yang dimiliki oleh benua Amerika untuk bersatu melawan virus corona, dengan demikian maka timbullah rasa solidaritas dari negara-negara benua Amerika yang tergabung pula di OAS. Memang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Amerika Serikat sebagai negara superpower seringkali melakukan intervensi negara Amerika lainnya seperti Venezuela dan Kuba. Amerika Serikat yang sebagaimana kita ketahui menjadi negara superpower atau adidaya semenjak memenangkan perang dingin memiliki kuasa yang cukup powerful dan sangat dominan dan berpengaruh di dunia, apalagi Amerika termasuk salah satu negara yang merupakan bagian dari anggota tetap dewan keamanan PBB. Hal tersebut tentunya mengakibatkan AS menjadi negara yang cukup disegani oleh negara-negara lain di dunia.
OAS adalah organisasi sebagai wadah negara-negara Amerika dengan tujuan utama sebagaimana tertera di pasal 1 piagam pbb yaitu tujuan dari negara-negara anggota dalam menciptakan OAS adalah "untuk mencapai urutan perdamaian dan keadilan, untuk mempromosikan solidaritas mereka, untuk memperkuat kolaborasi mereka, serta untuk mempertahankan kedaulatan, integritas teritorial mereka, dan kemandirian mereka".
Menurut penulis Covid 19 dapat menjadi ajang bersatunya kawasan Amerika yang terkadang kurang bersatu dan kompak dalam membangun kawasan amerika, hal ini disebabkan karena kuatnya hegemoni AS di kawasan tersebut. Akan tetapi dengan adanya COVID 19 menurut penulis dapat membangkitkan semangat persatuan kawasan Amerika. Maka daripada itu solidaritas kawasan Amerika pasti bisa terwujudkan meskipun masih ada kepentingan-kepentingan yang masih terdapat dari masing-masing negara di benua Amerika. Â Karena dengan adanya COVID 19, negara-negara di benua Amerika akan berusaha untuk Saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk melakukan penanganan terhadap virus corona. Hal ini tentunya akan membawa dampak positif pada benua Amerika. Sehingga muncullah rasa saling membutuhkan ( interdependensi ) antar negara di benua Amerika.
Dampak dari COVID 19 ini di benua Amerika akan membawa pengaruh terhadap berbagai lini kehidupan mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan, politik. Intinya COVID 19 menyerang banyak bidang di kehidupan suatu negara termasuk negara-negara di benua Amerika. Tentu dengan hal tersebut negara-negara di Amerika akan berusaha untuk bekerja sama dan mencoba untuk bersinergi dan bersatu melawan COVID 19.
Â
