Mohon tunggu...
Georgius Andika Baskara
Georgius Andika Baskara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Suka belajar, suka bercanda, namun terlebih-lebih suka kamu

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kekalahan Pembuka Manchester United bagi Erik Ten Hag

17 Oktober 2022   23:37 Diperbarui: 17 Oktober 2022   23:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

FIFA (Federation Internationale de Football Association) mengungkapkan bahwa sepak bola adalah suatu permainan yang menggunakan bola sepak dan dimainkan oleh sebelas pemain dalam satu tim serta dimainkan di atas lapangan rumput atau turf dengan ukuran panjang lapangan 90-120 meter dan lebar 45-90 meter. Menurut buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2004) dijelaskan permainan sepak bola adalah permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak dan memiliki tujuan untuk memasukkan bola ke gawang dari tim lawan.

Satu dari sekian banyak komponen dalam sepak bola adalah tim atau klub. Salah satu klub sepak bola papan atas yang pernah merajai Inggris, Eropa, bahkan Dunia adalah Manchester United. Manchester United baru saja mengalami kekalahan di laga perdana Liga Inggris musim 2022/2023 menghadapi Brighton & Hove Albion. Kekalahan ini sekaligus menandai start kurang baik bagi Erik ten Hag sebagai juru taktik anyar klub berjuluk setan merah itu. Para pengamat menyebut bahwa tim Manchester United kembali ke setelan performa terburuknya dimana memang permainan kemarin masih sama seperti era-era pelatih gagal calon suksesor Sir Alex Ferguson, dan setiap kekalahan tim sebesar Manchester United memang seringkali harus ada penunjukan kambing hitam. Faktanya, tim Setan Merah tersebut kalah akibat kombinasi Fred dan McTominay yang sangat buruk serta cederanya Anthony Martial.

"Brighton itu sebuah tim bagus, tapi saya melihat kepada tim saya dan kami seharusnya melakukan banyak hal dengan lebih baik" kata Erik ten Hag. Faktanya, Erik ten Hag menjadi manajer pertama Manchester United sejak Louis van Gaal (2014) yang menderita kekalahan di pekan pembuka Premier League, padahal secara permainan Manchester United cukup mendominasi dengan keunggulan 63% penguasaan bola dan menciptakan 17 percobaan (5 on target).

Kekalahan ibarat batu loncatan yang merupakan proses kita untuk mencapai kemenangan. Sama halnya dengan proses bayi menjadi balita saat belajar berjalan, sering jatuh, mulai dari merangkak hingga bisa berjalan. Kekalahan Manchester United ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan justru pembelajaran untuk kedepannya dan merupakan awal dari kemenangan-kemenangan yang akan datang.

Dalam 20 tahun mendatang, Manchester United bisa menjadi tim yang kembali kuat, atau bahkan bisa menjadi tim di Liga Utama yang mengalami degradasi. Hal tersebut karena Manchester United merupakan tim yang sudah cukup lama berdiri dan disokong oleh pemain-pemain ternama dan berbakat yang turut memperkuat Manchester United. Namun di sisi lain, Manchester United beberapa tahun belakangan mengalami under perform dan bahkan hampir mengalami degradasi. Hal inilah yang bisa membuat Manchester United menjadi klub di Liga Utama yang akan hancur 20 tahun mendatang.

Perlu diketahui bahwa Manchester United merupakan tim yang cukup kuat serta memiliki pemain bintang kelas atas yang turut memperkuat lini pertahanan serta penyerangan Manchester United. Namun yang terjadi justru karena banyaknya pemain bintang, dan bahkan ada Cristiano Ronaldo, Manchester United justru terlihat seperti tim yang bergerak secara individualis. Sikap seperti ini yang harus dihilangkan supaya Manchester United bisa meraih kemenangan. Contohnya adalah para pemain harus merubah pola pikir supaya bisa bermain sebagai sebuah tim, harus bisa mengurangi kesalahan yang kurang penting, serta pelatih juga harus bijak dalam mengatur strategi permainan.

Manchester United merupakan klub sepakbola papan atas yang sudah lama berdiri dan memiliki nama dikalangan pencinta sepakbola. Manchester United sudah sepatutnya berkembang dan menunjukkan taringnya kembali supaya dapat meraih kemenangan yang diinginkan. Manchester United harus bisa meminimalisir kesalahan yang tidak diperlukan, supaya bisa lepas dari kekalahan dan dapat meraih kemenangan dan kejayaannya kembali yang sudah lama diimpikan.

Editor : BRD-05

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun