Tuanku
Apa yang kau rencanakan untukku
Sudah banyak air mataku
Mengalir deras di pipiku
Tuanku
Apa yang kau inginkan dariku
Sesak di dada menyakitiku
Beribu keris menusukku
Tuanku
Apa kau dengar harapku
Sampai kapan kekuatanku
Bisa terus menopangku
Tuanku
Bisikkan petunjuk untukku
Agar titahmu menjadi tujuanku
Janjimu menjadi semangatku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!