Mohon tunggu...
georgia fifi
georgia fifi Mohon Tunggu... Guru - Ibu

Perempuan, suka matematika dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Bertanya

16 Januari 2023   22:53 Diperbarui: 16 Januari 2023   23:00 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harus bagaimana?
Saat mulai membuka hati
Kembali tertutup  gelap menyelimuti
Saat mulai membuat ancang-ancang
Kembali beku karena terpancang

Tapi mengapa?
Saat harap muncul menggelora
Terbang tinggi mengudara
Saat harap indah tersulam
Tercebur air tenggelam

Untuk apa?
Berikan asa yang memabukkan
Namun terasa diabaikan
Berikan asa dalam angan
Namun terhalang bayangan

Dari mana?
Dapat kekuatan yang datang
Tuk menanti jam berdentang
Dapat kekuatan yang tinggal
Tuk menanti langkah jagal

Lalu kapan?
Kan berakhir semua penderitaan
Usir semua kenangan
Kan berakhir tangis di pikiran
Usir semua desiran

Dan siapa?
Yang mampu hadapi tantangan
Tak bisa meski bergandengan
Yang mampu perangi kekecewaan
Tak bisa meski bebantahan

Habis sudah pertanyaanku
Tetap saja tak terjawab
Habis rasa penasaranku
Menyerah tak berharap

#TapakManah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun