Mohon tunggu...
georgia fifi
georgia fifi Mohon Tunggu... Guru - Ibu

Perempuan, suka matematika dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyesalan Hati

8 September 2022   22:43 Diperbarui: 8 September 2022   22:46 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harum menyeruak menancap
Mengingatkan masa seiya sekata terucap
Saat fikir terlena oleh tatap
Membius memabukkan harap

Sampai suatu ketika tersadar
Bahwa kenyataan memudar
Bahu tempatku bersandar
Pergi meninggalkan sangkar

Patah sayap harapan
Luka menyiksa perlahan
Hancur berkeping impian
Habis sudah raga bertahan

#TapakManah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun