Kolese Kanisius, sekolah Katolik di Jakarta yang berada di bawah naungan Serikat Yesus, merupakan salah satu bagian dari banyaknya sekolah Serikat Yesus di dunia. Kolese Kanisius berdiri pada tahun 1927 dan menempati peringkat ke-7 nasional sebagai sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan hasil UTBK 2022. Kolese Kanisius sebagai sebuah lembaga sekolah modern yang tetap memegang nilai-nilai penting budaya Serikat Yesus. Terdapat banyak budaya yang diterapkan di Kolese Kanisius yang berdasarkan nilai 4C1L, yaitu Conscience, Compassion, Commitment, Competence, dan Leadership.
Sebagai sekolah dengan peringkat hasil UTBK ke-7 nasional merupakan cerminan dari kualitas akademik di sekolah ini. Penguasaan materi yang mendalam dari setiap siswanya, buah hasil dari materi pengajaran yang berkualitas menjadi bukti nyata tingginya kualitas Kolese Kanisius sebagai lembaga pendidikan. Kolese Kanisius telah menerapkan kebijakan kurikulum terbaru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak Tahun Ajaran 2022/2023. Pelaksanaan kurikulum tersebut dapat diterapkan dengan baik, terlebih karena dukungan dari sarana dan prasarana yang dimiliki Kolese Kanisius.
Meskipun demikian, Kolese Kanisius tidak hanya menuntut siswanya untuk memiliki kemampuan akademik yang baik, namun menuntut siswanya untuk aktif berkegiatan. Hal tersebut dibuktikan melalui pertandingan basket DBL Jakarta: Central and North Region 2024, yang diadakan pada 29 Agustus - 6 September 2024 di GOR Cempaka Putih, Jakarta. Melalui kompetisi basket tersebut, Kolese Kanisius berhasil menempati peringkat kedua. Tak hanya itu, Kolese Kanisius juga dikenal memiliki suporter yang militan yang dinamakan Alaska atau Aliansi Suporter Kanisius. Selama pertandingan, setiap individu bernyanyi untuk mendukung tim basket Kanisius dengan yel-yel dan lagu yang sudah dibuat.
Selain itu, Kolese Kanisius juga mengadakan beberapa kegiatan yang melibatkan siswanya untuk terlibat menjadi panitia dan aktif mempersiapkan masa depan. Seperti pada kegiatan Canisius Expo 2024 yang terdiri dari kegiatan Canisius Talent Spotting dan Canisius Education Fair. Melalui kegiatan tersebut, seluruh siswa yang berminat untuk membantu pelaksanaan kegiatan dapat bergabung ke dalam kepanitiaan. Selain itu, kegiatan edufair yang tujuan utamanya ada pada pengenalan siswa SMA untuk mengenal jurusan dan perguruan tinggi yang ada. Terdapat banyak presentasi dan booth yang pastinya menambah wawasan siswa tentang perguruan tinggi dan jurusan kuliah.
Tentunya hal yang paling berpengaruh dalam pembentukan formasi siswa Kolese Kanisius adalah keterlibatannya dalam organisasi sekolah. Keaktifan seorang siswa, terlebih ketika ia menjadi seorang pengurus organisasi akan melatih dirinya untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, tepat waktu, dan serba bisa. Terdapat beberapa organisasi di Kolese Kanisius, seperti: Osis, misdinar, english debate, fotografi, olahraga, dan lainnya. Keteribatan seorang siswa untuk menjadi bagian dari kepengurusan akan melatih dirinya untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan tepat waktu. Sehingga keaktifan seseorang dalam sebuah organisasi pasti akan berdampak positif bagi dirinya.Â
Dari beberapa organisasi dan kegiatan yang sudah dijelaskan, masih terdapat organisasi dan kegiatan lain yang belum disebutkan. Seperti kegiatan Canisius College Cup, Ragamuda, dan retret. Hal ini membuktikan, bahwa Kolese Kanisius merupakan sebuah sekolah yang menuntut agar setiap siswanya menjadi seorang yang serba bisa. Setiap siswanya diharuskan untuk memiliki kemampuan akademik yang baik, namun di sisi lain juga aktif dalam kegiatan dan organisasi yang ada di sekolah. Tantangan zaman yang semakin besar, membuat setiap siswa Kolese Kanisius dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang dapat membawa perubahan.Â
