Mohon tunggu...
PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba Mohon Tunggu... Lainnya - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi pemerintahan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertugas mengembangkan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelaran Diklat Pengusahaan Batu Hias dan Batu Mulia di Lombok

27 Mei 2022   21:15 Diperbarui: 27 Mei 2022   21:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PPSDM Geominerba menggelar pelatihan dan pendidikan (Diklat) bagi masyarakat atau pengusaha batu hias dan batu mulia di NTB.
Diklat tersebut dilaksanakan di Hotel Golden Palace Kota Mataram selama empat hari ke depan dan diikuti oleh para pengusaha batu hias dan batu mulia termasuk hadir juga ketua Perkumpulan Batu Akik (Prabu) NTB.
Rusvoviandi, penyelenggara Diklat Pengusahaan batu hias dan batu mulia dari PPSDM Geominerba di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, bahwa Diklat yang direncanakan pada 2022 ini untuk meningkatkan kompetensi masyarakat atau pengusaha NTB di sektor pengusahaan batu hias dan batu mulia.
PPSDM Geominerba sebagai Lembaga diklat dibawah Kementerian ESDM berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia di sektor geologi, mineral, dan batubara, salah satunya melalui penyelenggaraan Diklat Pengusahaan Batu Hias dan Batu Mulia.
PPSDM Geominerba juga akan bekerjasama dengan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi NTB untuk merangkul para pengerajin batu hias yang sudah eksis dan asosiasi batu hias seperti Prabu.
Kepala PPSDM Geominerba, Bambang Utoro membuka secara resmi Diklat Pengusahaan Batu Hias dan Batu Mulia Senin (16/5/2022) di Hotel  Golden Palace, Kota Mataram.  Tercatat sebanyak 20 orang yang merupakan masyarakat pengrajin batu hias dan batu mulia di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengikuti kegiatan diklat selama enam hari (16-21 Mei 2022).
Diharapkan peserta mampu mengenal potensi dan prospek batu hias dan batu mulia, memahami proses dan pengolahan batu hias dan batu mulia, mengenal jenis geologi batu batu hias dan batu mulia serta dapat merencanakan pengusahaan batu hias dan batu mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun