Mohon tunggu...
PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba Mohon Tunggu... Lainnya - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi pemerintahan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertugas mengembangkan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPSDM Geominerba Gelar Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gerakan Tanah bagi Masyarakat Lampung

4 Maret 2022   11:56 Diperbarui: 4 Maret 2022   12:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bandar Lampung mempunyai potensi yang besar terhadap bencana, baik itu bencana gerakan tanah maupun tsunami. Potensi bencana gerakan tanah seperti tanah longsor maupun banjir bandang yang terdapat di seluruh wilayah Lampung mempunyai intensitas menengah dan tinggi.

Untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh bencana tersebut, upaya mitigasi harus bisa dilakukan baik secara struktural maupun non-struktural. Upaya mitigasi bencana tersebut merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat setempat.

PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat pemerintahan yang bertugas mengembangkan kompetensi sumber daya manusia sektor geologi, mineral, dan batubara merasa perlu memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya.

Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung Hery Sadli membuka secara resmi Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gerakan Tanah bagi masyarakat Lampung pada Senin (28/2/2022), di Swiss Bellhotel Lampung.

Turut mendampingi Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Geominerba Ade Hidayat dan salah satu instruktur diklat dari Badan Geologi, Imam Santosa.

Sebanyak 30 orang masyarakat lampung mengikuti kegiatan ini selama lima hari, mulai dari tanggal 28 Februari 2022 sampai dengan 4 Maret 2022. Dengan materi yang diberikan seperti: Pengenalan Bencana Gerakan Tanah, Mitigasi Bencana Gerakan Tanah, Teknik Penyuluhan, Praktik Kerja Lapangan, Menyusun Bahan Sajian, dan Seminar Kertas Kerja Kelompok. (IR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun