PPSDM Geominerba bekerja sama dengan Badan Geologi bekali ASN untuk pemahaman zona kerentanan gerakan tanah dalam mempublikasikan wilayah rawan bencana gerakan tanah.
Seperti kita ketahui bersama bahwa gerakan tanah merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada kemiringan lereng yang relatif curam. Zonasi ini untuk memperoleh peta tingkat kerawanan gerakan tanah dari data-data yang di dapat berupa peta tematik yaitu peta geologi, peta curah hujan, peta tataguna lahan, peta kelerengan, dan peta zonasi gerakan tanah.
Selama lima hari (23-25 Agustus 2021 dan dilanjutkan tanggal 2-3 September 2021) sebanyak 26 orang peserta mengikuti diklat Pemetaan Determenistik Gerakan Tanah secara online.
Diharapkan dengan adanya diklat ini, para ASN mempunyai kemampuan dalam pemetaaan deterministik gerakan tanah sehingga bisa membantu pekerjaan di tempat masing-masing.
Selama diklat berlangsung, peserta akan diberikan materi seperti: Spesifikasi TRIGRS (overview, kelebihan, kelemahan), Persiapan Data TRIGRS (data tutorial default), Analisis Data Persiapan Ujicoba TRIGRS, Run Model Sederhana TRIGRS, dan Run Model TRIGRS Lokal Ujicoba.
Selain itu materi lainnya seperti Analisis singkat hasil run model, Validasi Model TRIGRS, Fine Tuning Model, Resume Training TRIGRS, serta Analisis Scoop 3D juga akan diberikan oleh para pakar dari Institut Teknologi Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H