Mohon tunggu...
PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba Mohon Tunggu... Lainnya - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi pemerintahan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertugas mengembangkan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terciptanya Aparatur yang Menganalisis Kestabilan Lereng Pertambangan

14 Juli 2021   12:57 Diperbarui: 14 Juli 2021   12:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aktivitas penambangan mineral dan batubara di tambang terbuka, akan selalu menghadapi permasalahan kestabilan lereng. Kestabilan lereng, baik lereng alami maupun lereng buatan, serta lereng timbunan, dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat dinyatakan secara sederhana sebagai gaya-gaya penahan dan gaya-gaya penggerak yang bertanggung jawab terhadap kestabilan lereng tersebut.

Untuk menyatakan tingkat kestabilan suatu lereng, dikenal dengan istilah Faktor Keamanan (Safety Factor), diperlukan untuk mengetahui kemantapan suatu lereng untuk mencegah bahaya longsoran di waktu yang akan datang.

Untuk itu aparatur yang bertugas dalam melakukan pengawasan pertambangan juga dituntut mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kestabilan lereng pada pertambangan sehingga terwujudnya kaidah teknis pertambangan yang baik serta berwawasan keselamatan dan lingkungan.

PPSDM Geominerba bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menyelenggarakan Diklat Analisis Kestabilan Lereng Pertambangan berbasis online, yang diikuti oleh sebanyak 25 orang ASN di lingkungan Ditjen Minerba .

Materi yang akan diberikan selama diklat yaitu: Pengantar Geoteknik Tambang dan Analisis Kestabilan Lereng, Hidrologi Tambang dan Hidrogeologi, Geologi Umum, Geologi Struktur, Deformasi dan Tektonik, Tanah/Liquifaksi dan Longsor, Geoteknik Tambang dan Gerakan Tanah, dan Sifat Fisik Mekanik Batuan dan Tanah.

Materi lainnya seperti Rock Mass Rating dan Slope Mass Rating, Analisis Kestabilan Lereng Tanah, Analisis Lereng Tanah (Manual), Penyelidikan Geoteknik, dan Analisis Kestabilan Lereng GeoSlope/Slide-2 akan diberikan selama lima hari kedepan (12-16 Juli 2021).

Melalui Diklat Analisa Kestabilan Lereng pertambangan diharapkan terciptanya aparatur yang mampu menganalisis kestabilan lereng pertambangan yang stabil dan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun