Ditengah mewabahnya virus covid-19, PPSDM Geominerba terus berusaha mengembangkan potensi sumber daya manusia guna menunjang kegiatan pertambangan.
Kegiatan pertambangan sangat riskan akan terjadinya konflik, penanganan konflik pertambangan membutuhkan rasionalitas yang tinggi. Karena konflik yang dikelola dengan baik akan menghasilkan perubahan positif, sebaliknya manajemen konflik yang tidak baik dapat menuju perubahan yang buruk bahkan destruktif.
Untuk meningkatkan pemahaman atas resolusi konflik tersebut, PPSDM Geominerba kembali melakukan kerja sama dengan PT Timah Tbk. yang merupakan perusahaan penghasil timah dunia terbesar pada tahun 2008 dengan diselenggarakannya Diklat Reseolusi Konflik pada Pertambangan berbasis online.
Selama empat hari (12-15 Juli 2021), sebanyak 22 orang peserta yang merupakan pegawai PT Timah akan dibekali materi seperti: Regulasi dan kebijakan terkait resolusi konflik di wilayah pertambangan, Pengantar Resolusi Konflik, Analisa penyebab konflik di wilayah pertambangan dan Pemetaan Stake Holder di wilayah pertambangan.
Selain itu juga materi seperti Penyelesaian konflik di wilayah pertambangan, Pelaporan Resolusi konflik di wilayah pertambangan, dan Praktik simulasi penyelesaian konflik juga akan diberikan selama diklat berlangsung.
Melalui diklat ini diharapkan dapat terciptanya SDM yang kompeten, khususnya peserta yang pekerjaannya berkaitan dengan kegiatan Public Relation, sehingga kedepannya akan mampu memahami peranan Resolusi Konflik bagi lingkungan masyarakat sekitar tambang, mengetahui bagaimana cara pengelolaan mengelola konflik yang baik dan tepat sasaran, dan mampu menciptakan solusi dari isu-isu sosial ataupun konflik yang mungkin timbul dari kegiatan operasional pertambangan. (IR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H