Mohon tunggu...
PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba Mohon Tunggu... Lainnya - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi pemerintahan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertugas mengembangkan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerja Sama PPSDM Geominerba dan PT Timah, Gelar Diklat Resolusi Konflik Pertambangan

14 Juli 2021   06:48 Diperbarui: 14 Juli 2021   06:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ditengah mewabahnya virus covid-19, PPSDM Geominerba terus berusaha mengembangkan potensi sumber daya manusia guna menunjang kegiatan pertambangan.

Kegiatan pertambangan sangat riskan akan terjadinya konflik, penanganan konflik pertambangan membutuhkan rasionalitas yang tinggi. Karena konflik yang dikelola dengan baik akan menghasilkan perubahan positif, sebaliknya manajemen konflik yang tidak baik dapat menuju perubahan yang buruk bahkan destruktif.

Untuk meningkatkan pemahaman atas resolusi konflik tersebut, PPSDM Geominerba kembali melakukan kerja sama dengan PT Timah Tbk. yang merupakan perusahaan penghasil timah dunia terbesar pada tahun 2008 dengan diselenggarakannya Diklat Reseolusi Konflik pada Pertambangan berbasis online.

Selama empat hari (12-15 Juli 2021), sebanyak 22 orang peserta yang merupakan pegawai PT Timah akan dibekali materi seperti: Regulasi dan kebijakan terkait resolusi konflik di wilayah pertambangan, Pengantar Resolusi Konflik, Analisa penyebab konflik di wilayah pertambangan dan Pemetaan Stake Holder di wilayah pertambangan.

Selain itu juga materi seperti Penyelesaian konflik di wilayah pertambangan, Pelaporan Resolusi konflik di wilayah pertambangan, dan Praktik simulasi penyelesaian konflik juga akan diberikan selama diklat berlangsung.

Melalui diklat ini diharapkan dapat terciptanya SDM yang kompeten, khususnya peserta yang pekerjaannya berkaitan dengan kegiatan Public Relation, sehingga kedepannya akan mampu memahami peranan Resolusi Konflik bagi lingkungan masyarakat sekitar tambang, mengetahui bagaimana cara pengelolaan mengelola konflik yang baik dan tepat sasaran, dan mampu menciptakan solusi dari isu-isu sosial ataupun konflik yang mungkin timbul dari kegiatan operasional pertambangan. (IR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun