Mohon tunggu...
PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba Mohon Tunggu... Lainnya - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi pemerintahan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertugas mengembangkan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PPSDM Geominerba Siapkan ASN yang Kompeten Dalam Penginderaan Jauh

9 Juli 2021   15:20 Diperbarui: 9 Juli 2021   15:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bandung -- Pada situasi sulit ditengah pandemi covid-19 saat ini, PPSDM Geominerba terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia di sektor geologi, mineral, dan batubara. Melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan baik secara offline maupun online.

Dengan terselenggaranya diklat-diklat secara offline, tentunya standar protocol kesehatan semakin diperketat. "Saya berharap bahwa pandemi ini tidak menurunkan semangat kita untuk terus berupaya mengembangkan pengetahuan dan kompetensi para inspektur tambang dan calon inspektur tambang di Lingkungan Mineral dan Batubara." Ujar Sub Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM dan Informasi, Basuki Rachmat saat membuka Diklat Dasar Penginderaan Jauh (Remote Sensing) Angkatan I, Senin (21/6) di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.

PPSDM Geominerba bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengadakan Diklat yang diikuti sebanyak 20 orang peserta yang merupakan Inspektur Tambang dan Calon Inspektur Tambang di Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara yang saat ini itempatkan di Dinas ESDM Provinsi.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari (21-25 Juni 2021) ini diharapkan mampu memahami konsep-konsep dasar penginderaan jauh, pengaplikasiannya, serta mampu mengolah data-data penginderaan jauh sehingga menghasilkan suatu citra atau peta yang bermanfaat bagi kegiatan pertambangan.

Pelatihan Dasar penginderaan jauh ini untuk melakukan proses koreksi citra satelit hingga tahap dimana citra tersebut dapat diolah lebih lanjut. Seperti yang kita ketahui, beberapa citra satelit penginderaan jauh dapat diperoleh dengan cuma-cuma, namun beberapa diantaranya belum siap untuk digunakan melainkan harus melalui beberapa tahap koreksi agar informasi yang terkandung dalam citra memiliki kesalahan yang minimal.

Sehingga dengan adanya diklat ini dapat terwujud aparatur pemerintah yang memiliki kompetensi dalam penginderaan jauh pada kegiatan pertambangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun