Bandung -- Meski ditengah pandemi Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat para calon juru ledak kelas II dari perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia.
PPSDM Geominerba sebagai instansi pemerintah yang membidangi pendidikan dan pelatihan sektor geologi, mineral, dan batubara terus berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia khususnya di sektor geominerba. Salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan Pelaksanaan Peledakan pada Pertambangan Mineral dan Batubara (Juru Ledak Kelas II).
Sesuai peraturan yang berlaku, bahwa hanya orang yang telah memiliki sertifikat juru ledak yang diakui Kepala Inspektur Tambang yang dapat diangkat menjadi Juru Ledak.Â
Dengan begitu bahwa seorang juru ledak memiliki tanggung jawab penting dalam operasi penambangan, selain itu harus memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus agar menjadi juru ledak yang terampil dan professional untuk mendukung keselamatan dan keamanan operasi tambang.
Sub Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM dan Informasi, Basuki Rachmat membuka secara resmi diklat yang diikuti oleh 32 orang peserta yang terbagi menjadi angkatan VI dan VII, di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Senin (21/6).
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, selama enam hari (21-26 Juni 2021), para peserta tak hanya menerima pembekalan materi saja, tetapi para peserta juga akan diajak praktik dan melihat secara langsung proses peledakan. Dan diakhiri dengan uji kompetensi lisan dan tulisan.
"Aspek K3 dan Lingkungan sangat bermanfaat sebagai bekal Saudara sebagai juru ledak yang terampil dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai jabatan Saudara.Â
Diharapkan, untuk waktu yang akan datang dapat kita wujudkan juru ledak yang profesional dalam melaksanakan tugasnya serta berwawasan lingkungan.
Selamat mengikuti diklat selama enam hari kedepan, tetap semangat dan tetap jaga protokol kesehatan" ujar Basuki saat membuka diklat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H