Mohon tunggu...
PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba Mohon Tunggu... Lainnya - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi pemerintahan dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertugas mengembangkan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kali Kedua, PPSDM Geominerba Gelar Diklat Pengusahaan Batu Mulia dan Batu Hias Gratis bagi Masyarakat

25 Mei 2021   23:30 Diperbarui: 25 Mei 2021   23:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk terus dapat membentuk masyarakat yang berdaya dan berdaya saing tinggi, tentunya perlu memberikan pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas diri. 

PPSDM Geominerba kembali menyelenggarakan diklat bagi masyarakat umum, yaitu Diklat Pengenalan Pengusahaan Batu Mulia dan Batu Hias yang dilakukan secara online.

Melalui diklat ini, PPSDM Geominerba berharap para peserta yang bergelut di bidang batu mulia dan batu hias dapat lebih mengenal potensi dan prospek batu mulia, serta memahami proses dan pengolahannya.

Sebanyak 28 orang peserta mengikuti diklat yang akan berlangsung selama lima hari (24-28 Mei 2021) dengan materi yang akan diberikan seperti: Pengenalan Bahan Baku, Eksplorasi dan Penambangan Bahan Baku, Konsep Dasar Pengusahaan Kerajinan Berbahan Baku Batuan, dan Pengolahan dan Pemasaran Kerajinan Berbahan Baku Batuan.

Pendidikan dan pelatihan pengusahaan batu mulia dan batu hias sangat penting untuk meningkatkan kompetensi terkait komoditi, eksplorasi, nilai tambah, dan pengelolaan dari batu mulia dan batu hias. 

Melalui diklat ini juga diharapkan para pelaku usaha/stake holder  yang selama ini berkecimpung di batu mulia dan batu hias dapat menjadikan komoditasnya memiliki nilai ekonomi dan seni yang tinggi. (IR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun