Pada tahun ini, mahasiswa UNS melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. KKN yang merupakan salah satu mata kuliah wajib di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa. Wabah virus Covid-19 yang mengakibatkan adanya pandemi sekarang ini juga berdampak pada pelaksanaan KKN. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara individu dan dilaksanakan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa yang diharapkan mampu menjadi relawan Covid-19.
Salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang menjalankan kegiatan KKN Covid-19 UNS adalah seorang mahasiswa yang bernama Geofanny Dwipa Aji (K8417034). Geo yang merpakan mahasiswa dari program studi Pendidikan Sosiologi Antropologi ini menjalankan kegiatan KKN di kecamatan Cepu, kabupaten Blora yang lebih tepatnya pada perumahan Puri Asri Tambakromo. Pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukannya dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) bapak Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K).
Supporting pemahaman masyarakat menjadi Tema besar pelaksanaan KKN Covid-19 ini. Tema ini diambil karena perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan edukasi akan pemahaman Covid-19. Dengan edukasi yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pola pemikiran masyarakat akan pentingnya bergotong royong menjadi garda peneekan tingkat paparan wabah virus ini. Selain itu, juga bertujuan untuk menyeimbangkan pola pemikiran masyarakat yang lebih baik dalam bertahan hidup ditengah pandemi sekarang ini. Pelaksanaan KKN dijalankannya mulai tanggal 15 Mei hingga 30 Juni 2020 dengan berbagai program kerja yang dilaksanakan secara online atau offline.
Program kerja yang menjadi headline pelaksanaan KKN Covid-19 UNS mengenai Supporting pemahaman masyarakat disini yakni Sosialsasi Digital. Mahasiswa ini memanfaatkan ruang media sosial sebagai media penyampaian edukasi kepada masyarakat. Melihat saat ini banyak masyarakat berselancar pada media digital dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya, baik dalam menjalankan kegiatan pendidikan hingga pekerjaan akibat adannya kebijakan Work From Home. Sosialisai Digital ini memanfaatkan media sosial seperti Instgram.
YouTube hingga Whatsaap dalam memberikan suatu edukasi kepada masyarakat akan pemahaman Covid-19. Disamping sosialisasi digital, juga tergdapat program kerja seperti melakukan sosialisasi offline dengan menyebarkan pamflet hingga membuat suatu cairan Handsanitizer beserta disinfektan bagi masyarakat sekitar. Dengan membagikan cairan Handsanitizer beserta disinfektan tersebut harapannya mampu memberikan dampak baik dan mampu menghasilkan hal yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H