Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Janji Stadion Baru untuk Persija di Pilgub DKI Jakarta

6 Februari 2017   23:41 Diperbarui: 7 Februari 2017   11:43 3116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga paslon pilgub DKI Jakarta dengan atribut Persija. Tempo.co

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (pilgub) DKI Jakarta periode 2017-2022 bisa dibilang merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling kompetitif yang pernah terselenggara di Indonesia. Tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang bertanding adalah Agus Yudhoyono – Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Uno. 

Selama empat bulan terakhir, ketiga paslon aktif melakukan kampanye untuk mengajak warga Jakarta memilih dirinya di hari pencoblosan pada tanggal 15 Februari 2017. Seluruh wilayah di Jakarta didatangi dan berbagai komunitas masyarakat disambangi untuk memperkenalkan visi dan misi masing-masing paslon.

Salah satu komunitas masyarakat yang tidak luput dari perhatian para paslon adalah pecinta sepak bola yang berdomisili di Jakarta. Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia, termasuk di Jakarta. Ibukota Indonesia ini merupakan ‘rumah’ bagi salah satu klub besar dengan sejarah yang panjang yaitu Persija. Klub sepak bola yang telah berdiri sejak 28 November 1928 ini didukung oleh Jakmania, kelompok supporter yang sangat loyal dan bahkan bisa dibilang fanatik.

Sejak awal masa kampanye, ketiga paslon telah menyadari pentingnya mendekati Jakmania untuk mendukung mereka di pilgub tahun ini. Hal itu sangat wajar mengingat besarnya pengaruh yang bisa ditimbulkan oleh kelompok suporter yang terkenal dengan atribut berwarna oranye ini. 

Menurut Mantan Ketua Umum Jakmania, Richard A. Supriyanto dalam suatu wawancara dengan wartawan tahun lalu, jumlah anggota Jakmania yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) sebanyak 70.000 orang. Di luar angka tersebut, masih ada sekitar 140.000 orang pendukung setia Persija yang belum memiliki KTA. Di tahun 2017, jumlah anggota organisasi yang kini dipimpin oleh Ferry Indrasjarief ini pasti telah banyak bertambah.

Di samping jumlah anggota yang fantastis, Jakmania juga punya struktur organisasi yang tertata. Anggota Jakmania yang sebagian besar merupakan anak-anak muda ini diatur dalam 63 koordinator wilayah (korwil) yang tersebar di seluruh penjuru DKI Jakarta dan sekitarnya. Masing-masing korwil memiliki pengurus tersendiri. Dengan struktur organisasi yang kuat seperti ini, tentu para paslon sangat tergoda untuk bisa menjadikan Jakmania sebagai mitra dalam menjaring konstituen.

Jakmania ketika beraksi mendukung Persija. (sumber foto: sindonews.net)
Jakmania ketika beraksi mendukung Persija. (sumber foto: sindonews.net)
Untuk bisa menarik simpati Jakmania, para paslon telah menyiapkan berbagai program terkait sepakbola. Selain janji untuk memajukan tim Persija agar dapat semakin bersaing dengan baik di turnamen sepakbola nasional, salah satu hal yang menarik adalah ide dari ketiga paslon tentang stadion bagi Persija. Semua paslon memiliki pendapat masing-masing tentang pembangunan stadion yang akan menjadi panggung bagi Jakmania menyanyikan yel-yel untuk mendukung Persija.

Seperti yang telah diketahui, tim sepakbola yang mendapat julukan “Macan Kemayoran” ini tak bisa lagi menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang sedang direnovasi untuk perhelatan Asian Games 2018. Sementara itu, Stadion Lebak Bulus yang dulunya merupakan markas Persija kini telah dihancurkan untuk dibangun sebagai infrastruktur Jakarta Mass Rapid Transit (MRT). Dengan demikian, Persija harus mengungsi ke luar Jakarta. Ketika berkompetisi di Indonesia Soccer Championship (ISC) tahun lalu, Persija harus memainkan laga kandang mereka di Stadion Manahan di kota Solo.

Memiliki stadion sendiri adalah hal yang sangat diharapkan oleh Persija. Stadion GBK yang terletak di Jakarta merupakan milik pemerintah pusat, sehingga Persija juga tak bisa dengan leluasa mengatur penggunaannya. Bagi Jakmania, keberadaan stadion khusus untuk Persija di wilayah DKI Jakarta tentu membantu mereka dalam mendukung Bambang Pamungkas cs. beraksi.  Mereka tidak perlu menempuh jarak jauh untuk bisa datang ke stadion dan memenuhi tribun dengan warna oranye kebanggaannya.

Lalu apa saja janji yang dilontarkan oleh ketiga paslon pilgub DKI Jakarta terkait stadion untuk Persija? Berikut ini adalah beberapa pernyataan dari para paslon di media massa yang penulis rangkum.

AGUS-SYLVI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun