Indonesia Raih Medali Emas di ASEAN Music Festival 2019

Indonesia yang diwakili oleh Keroncong Bale Art tampil di ASEAN Music Festival 2019 yang berlangsung di kota Hai Phong, Vietnam pada 25-31 Mei 2019. 

Festival yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam bekerjasama dengan Sekretariat ASEAN ini bertujuan untuk mempererat interaksi di bidang kebudayaan antar masyarakat di kawasan Asia Tenggara sekaligus mempromosikan keberagaman musik di antara negara-negara anggota ASEAN.

Sepuluh grup musik dari tujuh negara anggota ASEAN yaitu Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam tampil bergantian di sejumlah lokasi pertunjukan yang tersebar di kota tersebut dan wilayah sekitarnya yaitu Hai Phong Exhibition Center, Pantai Do Son, Cat Ba Island dan Tam Bac Walking Street. Acara pembukaan dihelat di Hai Phong Opera House, gedung bekas peninggalan kolonial Perancis yang telah berdiri sejak tahun 1912.

Grup Indonesia berfoto dengan penghargaan yang diraih di ASEAN Music Festival 2019. Foto: Kemdikbud.

Para penerima penghargaan di atas panggung pada saat acara penutupan. Foto: MoCST Vietnam

Grup Indonesia yang terdiri dari satu orang penyanyi dan enam orang pemusik mementaskan musik keroncong yang sangat memukau para penonton dan tamu undangan dari pejabat pemerintahan Vietnam dan korps diplomatik negara-negara ASEAN. Sebagian besar dari mereka sangat jarang atau bahkan belum pernah mendengar musik keroncong sebelumnya. Tepuk tangan meriah selalu mewarnai pentas grup Indonesia.

Penampilan apik mereka di festival ini diganjar dengan penghargaan Gold Medal (Medali Emas) untuk lagu Langgam Jembatan Merah ciptaan Alm. Gesang. Penghargaan tersebut diterima oleh grup Indonesia pada acara malam penutupan yang berlangsung sangat meriah.

Piagan Penghargaan Gold Medal yang diterima oleh Indonesia. Foto: Kemdikbud.

Grup Indonesia tampil memperkenalkan musik keroncong ke publik Vietnam. Foto: Kemdikbud.

Melalui partisipasi pada ASEAN Music Festival 2019 ini, grup Indonesia yang dikirim oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini diharapkan dapat memperkenalkan lagu-lagu keroncong sebagai salah satu bagian dari kekayaan musik Indonesia kepada sesama musisi dari ASEAN dan publik Vietnam. 

Kegiatan diplomasi budaya ini merupakan salah satu kerjasama bidang kebudayaan dalam kerangka ASEAN Committee on Culture and Information (ASEAN-COCI).