Di era digital dan keterbukaan informasi saat ini, turnamen sepak bola akbar sekelas Piala Dunia sudah jelas menjadi pembicaraan utama di dunia maya. Segala hal tentang Piala Dunia 2018 di Rusia ramai muncul di situs-situs berita, blog dan tentunya media sosial (medsos).
Seiring dengan penggunaan medsos oleh warganet yang telah seperti kebutuhan primer, urgensi untuk merangkul para fans di berbagai platform medsos pun menjadi suatu keniscayaan. Maka, muncul kontes unik dengan tagar #RivalHug di Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, Vkontakte (medsos Rusia) dan Weibo (medsos Tiongkok).
Apa itu #RivalHug dan bagaimana caranya? Ini adalah suatu kontes yang mengajak para fans sepak bola untuk mengunggah foto atau video momen spesial mereka bersama dengan pendukung dari tim rival di medsos pribadi masing-masing. Tagar #RivalHug wajib disertakan dan dipilih dari semua kemungkinan tagar lainnya karena diasumsikan bahwa dalam foto atau video tersebut bahwa para fans sedang berpelukan baik secara fisik maupun emosional.
Berdasarkan penuturan Philippe Le Floc'h selaku Chief Commercial Officer dari FIFA, kontes #RivalHug sudah diikuti oleh lebih dari satu juta fans. Kita bisa melihat unggahan foto-foto atau video-video mereka dengan klik tagar tersebut di enam platform medsos yang telah disebutkan di atas. Batas akhir dari kontes ini adalah pada tanggal 28 Juni lalu.
Dua orang pemenang yang terpilih akan memperoleh tiket gratis untuk nonton pertandingan final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki Moskow pada tanggal 15 Juli 2018. Tentu saja hadiah ini sangat didambakan karena fans harus merogoh kocek hingga ribuan dollar Amerika Serikat bila membelinya sendiri.
Orang yang beruntung mendapatkan hadiah itu telah diumumkan oleh FIFA. Ia adalah Iain Meiklejohn dari Skotlandia yang video unggahannya berhasil menjadi yang terbaik dalam kontes #RivalHug tersebut. Video itu sendiri sudah viral di medsos.
Dalam video itu, anak Iain bernama Aleks yang berusia 6 tahun menangis sedih di pelukan sang ayah. Polandia, tim jagoannya sekaligus negara asal ibunya yang bernama Iwona, kalah telak 0-3 dari Kolombia. Momen #RivalHug adalah saat para pendukung Kolombia berusaha menghibur Aleks agar berhenti menangis dengan meneriakkan kata-kata "Polska, polska, polska!"
Kontes ini memang secara resmi diumumkan oleh FIFA namun disinyalir ada keterlibatan penuh dari panitia penyelenggara Rusia dalam proses gagasannya. Mengapa? Karena tagar itu sangat sesuai dengan strategi diplomasi soft power oleh Rusia yang sedang dijalankan melalui Piala Dunia 2018 ini.
Seperti yang sudah banyak diulas oleh para pakar, Rusia sebagai tuan rumah tidak hanya melihat Piala Dunia dari kacamata olahraga saja. Kesuksesan bukan cuma berdasarkan kelancaran pertandingan-pertandingan sepak bola yang seru dan nilai komersial dari pariwisata dan perdagangan yang dihasilkan.