Mohon tunggu...
Genta Darith
Genta Darith Mohon Tunggu... -

I write what my bones within me say...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kiblat yang Pecah

19 November 2011   06:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pecah kiblatku menjadi puing-puing perang

saat kau melintas pilu di lidah karang

Membelah ombak dengan kebisuan

Mengikis pantai dengan kikisan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun