Siapa bilang cinta itu sesuci bintang
Siapa bilang cinta itu semanis petang
Bukan sembarang raga mampu melumat gempal dagingnya
Bukan semua hati mampu menyesap serbuk sarinya
Percayalah sayang, sesaat sebelum kau mulai berkilah
Sudah kutitip ngilu di hujung bilah
Tak perlu kau kucur tangis di ranjang beku
Apalagi menafsir nikmat yang mengeras kaku
Kau tahu aku tak lebih dari kumbang penhisap
Siap memompa syahwat sampai kelopakmu lesap
Maka jangan salahkan ranting yang terlanjur patah
Kau sendiri yang tak henti mendesah resah
Sudah kuberi semua agar puasmu terkuras
meski darahku habis, kering dan memelas
Ahai, ternyata malam ini kau datang lagi sayangku
Merayu aku menancapkan cinta di selangkanganmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H