Mohon tunggu...
gentapoetra
gentapoetra Mohon Tunggu... Ahli Gizi - MAHASISWA S1 GIZI

membuatan artikel atau catatan yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kebutuhan Gizi Seimbang dan manfaat dalam kehidupan Sehari-hari

13 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.scribd.com/document/350954228/Mineral-Mikro-Kromium

Dalam Isi Piringku setiap kali makan, 50 persen piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. 

- Makanan Pokok

Sumber utama karbohidrat dan energi diperoleh dari berbagai bahan makanan pokok. Seperti halnya Indonesia yang memiliki keberagaman suku, budaya, dan daerah, bahan makanan pokok Indonesia antara lain adalah hasil olahan seperti beras, jagung, sagu, umbi-umbian (ubi, talas, dan singkong), kentang, gandum, pasta, roti, dan pasta. Ada banyak jenis yang berbeda. Konsumsi disesuaikan dengan kondisi, adat istiadat, dan budaya setempat.

- Lauk Pauk

Sumber protein hewani dan nabati mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Suplemen hewani memang tinggi kolesterol dan lemak, namun mengandung asam amino lebih lengkap dan lebih mudah diserap tubuh.

Contoh lauk hewani adalah daging merah (sapi, kambing, dll), unggas (ayam, bebek), ikan dan hasil laut, telur, susu dan produk olahannya. Sedangkan lauk nabati antara lain tahu, tempe, kacang-kacangan (kacang tolo, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau).

Buah-buahan

Sumber serat, vitamin dan mineral yang memiliki berbagai manfaat berikut ini:

● Kaya vitamin, mineral dan zat penting lainnya yang dapat menjaga kebugaran tubuh.

● Mencegah berbagai penyakit kronis, seperti stroke, jantung, hipertensi, kanker, dan kerusakan hati.

● Mengandung air dan sumber gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun